Page 76 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 76

Ringkasan

              Perwakilan Daerah Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dengan Federasi Serikat Pekerja
              Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).
              Massa  aksi  yang  berjumlah  ratusan  itu,  awalnya  menuntut  kenaikan  UMP  2022,  meski  di
              pertengahan aksi dua pihak berpacu dalam tendensius. Berdasarkan pantauan Republika, massa
              aksi  yang tiba  sejak  pukul  11.00  WIB  itu,  memadati pelataran  Balai  Kota,  sebelum  akhirnya
              terlibat saling dorong dan lempar. Diketahui, kepolisian yang terlibat saling dorong mencoba
              melindungi massa yang bergerak membuka paksa pagar Balai Kota DKI.



              DIDEMO BURUH DAN BERSURAT KE MENAKER, ANIES: TERIMA KASIH

              Perwakilan Daerah Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dengan Federasi Serikat Pekerja
              Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11).
              Massa  aksi  yang  berjumlah  ratusan  itu,  awalnya  menuntut  kenaikan  UMP  2022,  meski  di
              pertengahan aksi dua pihak berpacu dalam tendensius.

              Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi yang tiba sejak pukul 11.00 WIB itu, memadati
              pelataran Balai Kota, sebelum akhirnya terlibat saling dorong dan lempar. Diketahui, kepolisian
              yang terlibat saling dorong mencoba melindungi massa yang bergerak membuka paksa pagar
              Balai Kota DKI.

              Dalam aksi tersebut, para massa aksi juga terpantau melempar botol berisi air, sembari saling
              mendorong. "Pak Anies sudah mau datang, tidak usah lempar. Siapa yang mulai lempar-lempar,"
              kata Ketua KSPI DKI, Winarso, di atas mobil komando.

              Meski demikian, suasana yang terlanjur memanas, masih belum terlalu bisa ditekan Winarso.
              Utamanya, saat dia mulai berniat melakukan audiensi dengan Anies Baswedan. "Pak Gubernur
              sudah mau keluar jangan dinodai," tuturnya.

              Dalam kesempatan tersebut, Winarso langsung meminta massa aksi untuk tenang. Terlebih, saat
              menurutnya tidak ada instruksi untuk memasuki paksa pelataran.

              Sementara itu, Anies Baswedan, di lokasi yang sama, mengatakan, memang ada banyak masalah
              yang terjadi saat ini, khususnya di Jakarta dan Indonesia. Termasuk masalah penghasilan para
              buruh yang kini diakui Anies sedang bermasalah.
              Di hadapan para buruh, Anies juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan buruh tersebut.
              "Saya  ingin  sampaikan  buruh  ada  jutaan  teman-teman  memilih  datang  ke  sini  untuk
              memperjuangkan nasib buruh. Terima kasih," kata Anies kepada para buruh di lokasi.

              Dalam penjelasannya, sesaat bertemu dengan Winarso, pihaknya ingin agar para buruh juga
              merasakan kesejahteraan. Terlebih, saat dia mengklaim, jika pihaknya sudah bersurat kepada
              Menaker soal formula baru kenaikan UMP DKI yang hanya naik pada Rp 38 ribu.

              "Kami semua terima formulanya. Kami semua terima angkanya bila dierapkan di Jakarta, maka
              buruh di Jakarta hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 38.000. Kami melihat angka ini adalah
              angka yang amat kecil dibanding tahun tahun sebelumnya," tutur dia.

              Padahal, lanjut Anies, pada 2021 ini, di masa pandemi Covid-19, Jakarta mengalami kenaikan
              sebesar 3,2 persen. Bahkan, kata dia, di tahun sebelumnya di Jakarta kenaikan UMP mencapai
              8,2 persen.




                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81