Page 121 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 121
baru," kata Ida dalam Apel Kemnaker Tahun 2022 bertajuk 'Resolusi Kemnaker 2022 dan Doa
Bersama Gus Baha' di Jakarta, Senin (3/1/2022) Ida menjabarkan resolusi pertama, pelaksanaan
sembilan lompatan ketenagakerjaan sebagai terobosan di dalam pemulihan ekonomi nasional
dari sisi pembangunan ketenagakerjaan.
Dalam hal ini Kemnaker harus mampu melakukan Transformasi BLK; Link and Match
Ketenagakerjaan; Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja; Pengembangan Talenta
Muda; Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri; Visi baru Hubungan Industrial; Pengembangan
Ekosistem Digital Ketenagakerjaan; dan Reformasi Birokrasi.
"Saya meyakini bahwa pelaksanaan yang baik terhadap sembilan lompatan ketenagakerjaan
akan menjadi modal dasar bagi kita untuk menjalankan amanah besar Jaminan Kehilangan
Pekerjaan di tahun 2022," ujarnya.
Resolusi kedua, lanjut Ida, Kemnaker menekankan reformasi birokrasi. Dalam konteks ini, Ida
Fauziyah menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan
perundang-undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir
dan tumpang tindih.
Sementara dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM Aparatur, Menekar Ida
meminta untuk segera menyelesaikan regulasi tata organisasi UPTP, proses bisnis dan SOP dan
permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu
dilakukan percepatan pengembangan Kemnaker Corporate University.
Dalam hal mendorong intensifikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Menaker Ida juga
meminta agar infrastruktur teknologi informasi Kemnaker diperkuat; digitalisasi arsip,
kepegawaian, umum, dan keuangan ditingkatkan; dan e-performance segera diterapkan.
"Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagakerjaan secara digital yang dipublikasikan
secara berkala setiap bulannya juga diperkuat," ungkapnya.
Di resolusi ketiga, Menaker Ida Fauziyah menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemnaker
saling mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan G20 di tahun 2022 ini.
G20 ini tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi kita bersama.
"Saya meyakini bahwa perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya
pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari bahwa pemulihan ekonomi
nasional kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global,"
tandasnya.
120