Page 125 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 125
Apel pagi tahun bau itu, bertajuk "Resolusi Kemnaker 2022 dan Doa Bersama Gus Baha" di
Jakarta, Senin (3/1/2022).
Resolusi pertama yakni; Pelaksanaan 9 lompatan ketenagakerjaan, sebagai terobosan dalam
pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan. Dalam hal ini, Kemnaker
harus mampu melakukan transformasi BLK, link and match ketenaga kerjaan, transformasi
program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar
negeri, visi baru hubungan industrial, pengembangan ekosistem digital ketenagakerjaan dan
reformasi birokrasi.
"Saya meyakini, bahwa pelaksanaan yng baik terhadap 9 lompatan ketenagakerjaan, akan
menjadi modal dasar bagi kita. Untuk menjalan kan amanah besar Jaminan Kehilangan Pekerjaan
(JKP) di tahun 2022," ujar Menaker.
Resolusi kedua; Kemnaker menekankan reformasi birokrasi. Dalam konteks ini, Menaker
mengintruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan peraturan perundang-undangan
bidang ketenagakerjaan. Yang dirasakan masih menghambat, multitafsir dan tumpang tindih.
Dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM Aparatur, Menaker minta untuk
segera menyelesaikan regulasi tata organisasi UPTP, proses bisnis dan SOP. Serta
permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu
dilakukan percepatan pengembangan Kemnaker Corporate University.
Menaker mendorong intensifikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.Juga diminta agar
infrastruktur teknologi informasi Kemnaker diperkuat. Digitalisasi arsip, kepegawaian, umum dan
keuangan, ditingkatkan. E-performance segera diterapkan.
"Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagkerjaan secara digital yng dipublikasikan
secara berkala setiap bulan nya, juga harus diperkuat," tambah Menaker.
Resolusi ketiga; Setiap unit di lingkungan Kemnaker diminta saling mendukung dan ber
kolaborasi untuk mensukseskan percepatan G20 pada 2022 ini. G-20 tidak akan sukses bila tanpa
ada kolaborasi kita bersama.
"Saya meyakini, bahwa percepatan G20 ini selaras dan sangat membantu dalam upaya
pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari, bahwa pemulihan ekonomi
nasional kita, tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global," tambah
Menaker Ida. (ira.hel).
124

