Page 131 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 131

Di dalam diktum pertama aturan tersebut tertuang aturan mengenai nilai UMP, yakni sebesar Rp
              4.641.854 per bulan. Jika tidak atau membayar dengan lebih rendah maka berpotensi terkena
              sanksi. Namun kini, kalangan pengusaha yang mempertanyakan sanksi Anies tersebut.

              "Apa yang diberikan sanksi? Sanksi dalam pengupahan tertuang di PP 36 yang mengatur soal
              pengupahan termasuk UMP, kabupaten, kota, sanksi di situ ada. Sekarang kepgub yang pak
              Anies bikin ada nggak konsideran PP 36? Kan nggak ada. Artinya itu ngawur semuanya," jelas
              Wakil  Ketua  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta  Nurjaman  kepada  Senin
              (3/1/21).

              Nurjaman  pun  mempertanyakan  bentuk  sanksi  yang  bakal  diberikan  Anies.  Pasalnya,  ketika
              terjadi sanksi pun yang terancam bukan hanya karyawan, namun perusahaan keseluruhan.

              "Pak Gubernur ngasih sanksi, sanksinya apa? Dari mana sanksinya? Apa menutup perusahaan?
              Bubar dong perusahaan, Karyawan gimana? Kalau perusahaan tutup mau jadi pengangguran
              lagi? Udah Kepgubnya salah malah pake sanksi," ujarnya.
              Dalam Kepgub baru, Anies memang mengancam kalangan pengusaha yang tidak menjalankan
              keputusan tersebut dengan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

              "Perusahaan yang melanggar ketentuan dalam diktum ketiga, keempat dan kelima dikenakan
              sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Anies.

              Selain itu, Anies juga meminta kepada kalangan pengusaha bisa membayar upah sesuai dengan
              kenaikan yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi.(hoi/hoi).














































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136