Page 163 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 163
Judul Selasa, Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan
Nama Media rri.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/peristiwa/1312579/selasa-jenazah-pmi-
korban-kapal-tenggelam-dipulangkan
Jurnalis Hayatun Sofian
Tanggal 2022-01-03 13:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Abri Danar Prabawa (Kepala Badan Perlindungan Pekerja. Migran Indonesia) Skema
yang digunakan masih tetap sama dengan pemulangan 7 Jenazah PMI tahap pertama pada 24
dan 25 Desember 2021, padatnya antrian cargo di Kuala Lumpur membuat Pemerintah Indonesia
memilih opsi tercepat untuk sesegera mungkin memulangkan Jenazah PMI ke Indonesia
positive - Abri Danar Prabawa (Kepala Badan Perlindungan Pekerja. Migran Indonesia) Pasca
pemulangan, pemerintah juga akan bergerak cepat melakukan investigasi keberangkatan para
PMI yang difasilitasi sindikat penempatan ilegal PMI
Ringkasan
Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, (4/1/2022) akan memulangkan 7 jenazah Pekerja
Migran Indonesia (PMI) asal provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketujuh PMI itu merupakan
korban kapal tenggelam di Tanjung Balau Johor Malaysia pada 15 Desember 2021. Ketujuh
Jenazah PMI terjadwal dipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam menggunakan
Kapal Polisi Air Indonesia. Selanjutnya pada Rabu, (5/1/2021) diterbangkan ke NTB
menyesuaikan ketersediaan cargo maskapai penerbangan.
SELASA, JENAZAH PMI KORBAN KAPAL TENGGELAM DIPULANGKAN
Mataram: Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, (4/1/2022) akan memulangkan 7 jenazah
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketujuh PMI itu
merupakan korban kapal tenggelam di Tanjung Balau Johor Malaysia pada 15 Desember 2021.
Ketujuh Jenazah PMI terjadwal dipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam
menggunakan Kapal Polisi Air Indonesia. Selanjutnya pada Rabu, (5/1/2021) diterbangkan ke
NTB menyesuaikan ketersediaan cargo maskapai penerbangan.
"Skema yang digunakan masih tetap sama dengan pemulangan 7 Jenazah PMI tahap pertama
pada 24 dan 25 Desember 2021, padatnya antrian cargo di Kuala Lumpur membuat Pemerintah
162
