Page 181 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 181

"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk segera kita benahi dan mengantisipasi
              berbagai tantangan yang ada, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita memerlukan resolusi
              baru," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jakarta , Senin (3/1).

              Resolusi pertama, pelaksanaan sembilan lompatan ketenagakerjaan sebagai terobosan di dalam
              pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan. Dalam hal ini Kemnaker
              harus mampu melakukan Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan.

              Kemudian, transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda,
              Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri, Visi baru Hubungan Industrial, Pengembangan Ekosistem
              Digital Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.

              "Saya  meyakini  bahwa  pelaksanaan  yang  baik  terhadap  sembilan  lompatan  ketenagakerjaan
              akan  menjadi  modal  dasar  bagi  kita  untuk  menjalankan  amanah  besar  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan di tahun 2022," kata Ida Fauziyah.

              Resolusi  kedua,  Kemnaker  menekankan  reformasi  birokrasi.  Dalam  konteks  ini,  Ida Fauziyah
              menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-
              undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multitafsir dan tumpang
              tindih.

              Sementara dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM Aparatur, dia meminta
              untuk  segera  menyelesaikan  regulasi  tata  organisasi  UPTP,  proses  bisnis  dan  SOP  dan
              permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu
              dilakukan percepatan pengembangan Kemnaker Corporate University.

              Dalam hal mendorong intensifikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Menaker Ida juga
              meminta  agar  infrastruktur  teknologi  informasi  Kemnaker  diperkuat,  digitalisasi  arsip,
              kepegawaian, umum, dan keuangan ditingkatkan dan e-performance segera diterapkan.

              "Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagakerjaan secara digital yang dipublikasikan
              secara berkala setiap bulannya juga diperkuat," ujarnya.

              Di resolusi ketiga, Menaker Ida Fauziyah menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemnaker
              saling mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan G20 di tahun 2022 ini.
              G20 ini tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi kita bersama.

              "Saya  meyakini  bahwa  perhelatan  G20  ini  selaras  dan  sangat  membantu  kita  dalam  upaya
              pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari bahwa pemulihan ekonomi
              nasional kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global,"
              tandasnya. [azz].






















                                                           180
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186