Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 16

LAPORKAN PERUSAHAAN YANG ABAIKAN PROTOKOL

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk melapor bila menemukan
              perusahaan yang mengabaikan protokol pencegahan Covid-19 saat pembatasan sosial berskala
              besar (PSBB) transisi. Anies menyatakan bakal menindaklanjuti laporan masyarakat.
              "Laporkan  saja  bahwa  di  tempat  Anda  bekerja  tidak  menaati  protokol,"  kata  Anies.  Minggu
              (26/7).

              Beberapa jenis pelanggaran yang dimaksud Anies adalah perusahaan mengabaikan ketentuan
              sif  karyawan  dengan  jeda  waktu  tiga  jam.  tidak  mewajibkan  memakai  masker,  dan  tidak
              mengatur jarak antarkaryawan. Hal itu telah tercantum melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
              Nomor  1477  tahun  2020  tentang  Perubahan  Keputusan  Kepala  Dinas  Tenaaga  Kerja,
              Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Nomor 1363 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan dan
              Pengendalian Covid-19 di Perkantoran/ Tempat Kerja pada Masa Transisi Menuju Masyarakat
              Sehat, Aman, dan Produktif.

              Kata dia. perusahaan wajib menaati protokol yang sudah disiapkan. Apalagi perkantoran saat
              ini  menjadi  tempat  yang  rawan  penyebaran  Covid-19  karena  seiring  naiknya  aktivitas  dan
              mobilitas masyarakat selama PSBB transisi. Pada bulan Juni 2020. tingkat penyebaran virus
              paling rawan terjadi di pasar tradisional. Namun karena pemerintah daerah melalui Perumda
              Pasar Jaya mengetatkan pengawasan, kasus Covid-19 di pasar menjadi berkurang.

              "Kalau sekarang di pasar, pintu masuknya hanya satu, dan pengawasan maskernya ketat, jadi
              alhamdulillah. Kalau kita melihat dua minggu terakhir ini. pasar sudah relatif aman, dan kalau
              ada kasus, langsung ditutup." ujar Anies."Makanya kami minta tetap pakai masker dan jaga
              Jarak karena itu menjadi amat penting untuk menghindari penularan." tambahnya.

              Sementara  itu.  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja.  Transmigrasi,  dan  Energi  DKI  Andri  Yansyah
              mengatakan,  ada  tiga  perusahaan  yang  telah  melaporkan  bahwa  pegawainya  terkonfirmasi
              positif Covid-19. Ketiga perusahaan itu. kata dia berada di wilayah Jakarta Timur. Bahkan, satu
              pegawai di antaranya meninggal dunia, sementara dua karyawan lagi masih dirawat di rumah
              sakit. Jumlahnya satu perusahaan rata-rata satu (positif Covid-19).

              “Tapi, ada yang begitu dia masuk rumah sakit, dua tiga hari kemudian meninggal dan yang
              meninggal ada di satu perusahaan, dua lainnya masih di rawat." jelas Andri. (faf)



























                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21