Page 47 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 47
" Negosiasi dan jalan prosedural sudah ditempuh, kita ambil jalan terakhir: boikot
eskrim Aice. Kita tidak butuh makan eskrim yang memperlakukan buruh dengan
tidak manusiawi, " ungkapnya.
Ajakan aksi memboikot Aice tersebut menjadi sorotan publik. Sejumlah warganet
yang mengaku pernah bekerja di perusahaan tersebut membenarkan berbagai
kejadian miris yang dialami oleh pekerja disana.
Tak sedikit pula warganet yang geram dengan terkuaknya kasus tersebut. Mereka
ikut menyuarakan untuk tidak lagi membeli eskrim tersebut.
"Aku pernah kerja di gudang distributor Aice cabang Kudus. Manajernya nggak
punya hati, main pecat saja punya salah dikit yang menurutku masih bisa ditoleran.
Kebetulan staf sebelumku emailnya masih ada di laptop, aku langsung kontak dia,
dia dipecat karena alasan nggak masuk akal ," ungkap @sqeuidy.
" Sebagai mantan pegawai distributornya, diriku nggak kaget. Sekalian cek saja izin
tinggal para bos yang orang Tiongkok itu ," tutur @mbahgonk.
" True, temanku buruh Aice dan lagi hamil dan parahnya tetap disuruh kerja malam.
Gila bener ," kata @florentinaanna.
" Ya Allah padahal Aice eskrim favoritku juga tapi setelah lihat ini aku tidak mau beli
lagi, " ucap @ardrhm.
" Sebagai sobat misqueen, eskrimku pindah saja ke Ind*eskrim. ye Aice! pantesan
murah, ternyata buruh yang ditumbalkan," ujar @irzanny_
Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih mengkonfirmasi pihak manajemen
Aice.
Page 46 of 117.