Page 63 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 63

Selain itu, para pekerja wanita juga kesulitan dalam mengajukan cuti haid. Padahal,
               cuti haid merupakan hak setiap pekerja wanita.

               Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan upah yang rendah. Bahkan, sistem kerja
               di pabrik tersebut juga dinilai tidak manusiawi dan adil.

               "Misalnya kami menemukan ada karyawan 12 kali absen nggak kena Surat
               Peringatan (SP), tapi ada yang 4 kali absen sudah kena SP. Sistemnya like dislike
               gitu , bukan pada kinerja," tuturnya.

               Pada akhir 2017, para pekerja Aice juga sempat melakukan aksi unjuk rasa dengan
               tuntutan sama. Mereka tak mendapatkan jaminan kesehatan, kecelakaan kerja
               hingga ancaman PHK saat mogok kerja.

               Namun, hingga kini berbagai langkan negosiasi yang dilakukan tidak juga
               menemukan titik temu. Kondisi kerja tidak mengalami perubahan.

               "Permasalahan ini sudah lama. Buruh berusaha memperbaiki kondisi kerja,"
               ungkapnya.

               Aksi Boikot Makan Aice Jagat media sosial dibuat heboh dengan seruan memboikot
               produk eskrim Aice. Mereka melakukan aksi mogok memakan eskrim yang dijual
               dengan harga terjangkau itu.

               Dari penelusuran Suara.com, Kamis (27/2/2020), topik 'Aice' masuk dalam daftar
               topik terhangat yang banyak dibicarakan di media sosial. Mereka mengajak publik
               agar berhenti memakan eskrim tersebut lantaran perusahaan tersebut disebut-sebut
               tidak memperlakukan pekerjanya dengan baik.

               Ajakan aksi memboikot Aice tersebut menjadi sorotan publik. Sejumlah warganet
               yang mengaku pernah bekerja di perusahaan tersebut membenarkan berbagai
               kejadian miris yang dialami oleh pekerja disana.

               Tak sedikit pula warganet yang geram dengan terkuaknya kasus tersebut. Mereka
               ikut menyuarakan untuk tidak lagi membeli eskrim tersebut.

               Klarifikasi Manajemen Aice Legal Corporate PT Alpen Food Industry Simon Audry
               Halomoan Siagian saat dikonfirmasi mengatakan, selama aksi mogok berlangsung,
               manajemen telah melakukan negosiasi bipartit dengan pekerja berulang kali.

               Saat ditanya mengenai tuntutan para pekerja wanita hamil di perusahaan tersebut
               dalam bipartit, ia belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.

               "Aku sedang kroscek untuk hal ini ke team legal yang mencatat risalah bipartit.
               Tunggu sebentar ya. Namun sepengetahuanku, fokus diskusi selama bipartit hanya
               tentang skala upah," ujarnya melalui pesan singkat.



                                                       Page 62 of 117.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68