Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 115
Judul 56 Negara Buka Peluang, BP2MI Gandeng Yayasan dan Lembaga
Pendidikan
Nama Media rri.co.id
Newstrend Penempatan PMI
Halaman/URL https://rri.co.id/bandung/ekonomi/1191206/56-negara-buka-peluang-
bp2mi-gandeng-yayasan-dan-lembaga-pendidikan
Jurnalis Azis Zulkarnaen
Tanggal 2021-09-16 17:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Kita
sudah tandatangani MoU dan PKS dengan enam yayasan dan lima perguruan tinggi.
Penandatanganan ini adalah perjanjian di mana kita akan bersinergi dan berkolaborasi dalam hal
penempatan calon pekerja migran ke calon penempatan dan tentu yang disiapkan para pekerja
yang bisa dikategorikan terampil dan profesional
positive - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Tidak
boleh kalah dengan pekerja Filipina. Peluang kerja di luar negeri sangat terbuka lebar. Kita ingin
meyakinkan kepada anak-anak bangsa kesempatan itu harus ditangkap sebagai peluang dan
tidak boleh lagi berpikir seolah-olah kalau kita ingin bekerja ke luar negeri, mereka (calon pekerja
migran) akan menemukan hambatan dan kesulitan. Negara akan memfasilitasi bahkan modal
bekerja pun tadi disampaikan ini disiapkan oleh negara
negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Jadi
tidak boleh lagi untuk mewujudkan mimpi mereka harus terkendala karena tidak memiliki uang
untuk modal bekerja dan terpaksa mereka meminjam ke rentenir, menjual harta benda milik
keluarga. Tidak boleh lagi itu menjadi kendala. Negara akan fasilitasi dan memberikan
kemudahan anak-anak bangsa untuk menangkap peluang kerja di luar negeri
neutral - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI))
Mungkin penempatan ini bisa dijadikan solusi agar tidak terjadi penambahan angka
pengangguran di dalam negeri dengan cara penempatan di luar negeri yang tata kelola nya itu
harus dipersiapkan. Negara dalam hal ini BP2MI, yang sekali lagi butuh kerjasama dengan
yayasan dan lembaga pendidikan
positive - Dadang Hermawan (Rektor ITB STIKOM Bali) Ini suatu kolaborasi yang ditunggu-
tunggu. Karena kan selama ini berjalan sendiri-sendiri, pendidikan tinggi berjalan sendiri,
kemudian tenaga kerja berjalan sendiri. Dengan adanya' kolaborasi inkan menjadi adanya
kekuatan
114