Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 39
Judul Ketika Para Buruh Kehilangan Pekerjaan
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg1&3
Jurnalis *
Tanggal 2021-09-17 05:27:00
Ukuran 250x297mmk
Warna Warna
AD Value Rp 218.750.000
News Value Rp 2.187.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berlangsung, kegiatan sosial dan ekonomi
nyaris terhenti, berapa orang di Indonesia kehilangan pekerjaan, berapa jumlah perusahaan
tutup, dan apa yang terjadi selanjutnya? Jawaban atas pertanyaan di atas sedikit tergambar oleh
data terbaru hingga 10 September 2021 dari Kementerian Tenaga Kerja. Angka berasal dari 15
provinsi, belum mewakili 34 provinsi di Indonesia, tetapi merupakan daerah utama dengan
tingkat penyerapan tenaga kerja dan jumlah perusahaan cukup tinggi, seperti seluruh provinsi
di Jawa-Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan
Papua Barat.
KETIKA PARA BURUH KEHILANGAN PEKERJAAN
Saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berlangsung, kegiatan sosial dan ekonomi
nyaris terhenti, berapa orang di Indonesia kehilangan pekerjaan, berapa jumlah perusahaan
tutup, dan apa yang terjadi selanjutnya?
Jawaban atas pertanyaan di atas sedikit tergambar oleh data terbaru hingga 10 September 2021
dari Kementerian Tenaga Kerja. Angka berasal dari 15 provinsi, belum mewakili 34 provinsi di
Indonesia, tetapi merupakan daerah utama dengan tingkat penyerapan tenaga kerja dan jumlah
perusahaan cukup tinggi, seperti seluruh provinsi di Jawa-Bali, Sumatra Barat, Sumatra Utara,
Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.
Kelima belas provinsi tersebut memiliki 96,84 juta penduduk yang bekerja dengan hanya 6,9 juta
di antaranya telah divaksin, atau 7,2% dari total pekerja. Data yang sama menunjukkan 111.815
mengalami pemutusan hubungan kerja, dan 143.065 lainnya terancam hal serupa.
Karena aktivitas bisnis melambat, dan permintaan pasar menurun, perusahaan terpaksa
merumahkan karyawannya sampai kondisi membaik. Jumlah karyawan yang dirumahkan hingga
10 September 2021 tak kurang dari 179.515 orang dengan 1.076.242 orang lainnya mengalami
hal yang sama.
38