Page 159 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 159
Judul Bupati Sebut Dewan Pengupahan Sepakat UMK Bogor tidak Naik
Nama Media republika.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/r32zbf487/bupati-sebut-dewan-
pengupahan-sepakat-umk-bogor-tidak-naik
Jurnalis Mas Alamil Huda
Tanggal 2021-11-24 21:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Dewan Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan
organisasi pengusaha sudah menyepakati untuk tidak ada kenaikan (UMK)
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Memang awalnya ada permintaan kenaikan UMK sebesar 3,7
persen
positive - Nanda Iskandar (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Selanjutnya juga harus
melaksanakan PP Nomor 36 Tahun 2021 secara konsisten dan tidak berpihak. Karena
menyelamatkan industri juga menyelamatkan pekerja dan keluarganya
Ringkasan
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah
menyepakati bahwa angka Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada 2022 tidak naik. Besar
kemungkinan, UMK Kabupaten Bogor akan tetap berada di angka Rp 4,2 juta sebagaimana tahun
2021. "Dewan Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha sudah
menyepakati untuk tidak ada kenaikan (UMK)," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu
(24/11).
BUPATI SEBUT DEWAN PENGUPAHAN SEPAKAT UMK BOGOR TIDAK NAIK
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah
menyepakati bahwa angka Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada 2022 tidak naik. Besar
kemungkinan, UMK Kabupaten Bogor akan tetap berada di angka Rp 4,2 juta sebagaimana tahun
2021.
"Dewan Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha sudah
menyepakati untuk tidak ada kenaikan (UMK)," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu
(24/11).
158