Page 301 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 301
Judul Nasib UU Cipta Kerja Diumumkan MK Besok, Sahkah Penetapan UMK
2022?
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5825715/nasib-uu-cipta-
kerja-diumumkan-mk-besok-sahkah-penetapan-umk-2022
Jurnalis Yudha Maulana
Tanggal 2021-11-24 18:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Holyness N Singadimedja (Pakar Hukum dari Universitas Padjadjaran) Ini dijadikan
alasan oleh serikat pekerja untuk menolak UMK karena UU Cipta Kerja sedang di- judicial review,
ketika MK belum memutuskan apakah UU Cipta Kerja sah atau tidak, maka selama belum ada
putusan MK, UU itu dapat dilaksanakan atau diikuti
neutral - Holyness N Singadimedja (Pakar Hukum dari Universitas Padjadjaran) Dari segi hukum,
katanya, UU Cipta Kerja tetap dapat dilaksanakan dengan mengacu kepada azas praduga
keabsahan. Selama UU itu masih bisa dilaksanakan, maka penetapan UMK sesuai aturan yang
berlaku, yaitu ke UU Cipta Kerja dan PP 36
Ringkasan
Pakar Hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Holyness N Singadimedja menegaskan UU
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) masih tetap jadi acuan penetapan
upah minimum provinsi (UMP), meskipun saat ini statusnya masih dilakukan judicial review di
Mahkamah Konstitusi (MK). Sekadar diketahui, serikat buruh dari berbagai wilayah di Indonesia
menolak penetapan upah minimum tahun 2022. Alasan penolakan itu karena upah minimum
dihitung berdasarkan PP 36 Tahun 2021 yang menginduk kepada UU Cipta Kerja.
NASIB UU CIPTA KERJA DIUMUMKAN MK BESOK, SAHKAH PENETAPAN UMK 2022?
Pakar Hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Holyness N Singadimedja menegaskan UU
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) masih tetap jadi acuan penetapan
upah minimum provinsi (UMP), meskipun saat ini statusnya masih dilakukan judicial review di
Mahkamah Konstitusi (MK).
300