Page 298 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 298

Kondisi ini membuat serikat pekerja akan menggelar aksi protes dan demo besar-besaran.

              “Kalau kita permintaan pasti ingin naik sekitar 3,7 persen, tapi karena kondisi dan perhitungan
              UMK lebih, kita sudah sepakat dengan dewan pengupahan pekerja tak ada kenaikan maupun
              tuntutan naik,” kata Bupati Bogor Ade Yaisn ketika menghadiri agenda saba desa di wilayah
              Jonggol, Rabu (24/11).

              Ia menjelaskan, alasan tak ada kenaikan karena wilayahnya sudah cukup tinggi besaran upah
              pekerja saat ini.

              “Yang jelas tak ada kenaikan untuk UMK di Kabupaten Bogor,” jelasnya.

              Kepala Dinas Ketenagakerjaan Zaenal Ashari mengaku, saat ini pihaknh belum melakukan pleno
              untuk kenaikan UMK tahun 2021, hanya besaran tahun ini di angka 4,2 juta lebih.

              “Penetapannya  tanggal  25  November,  dan  aturan  ini  tertuang  pada  PP  nomor  16  tentang
              pengupahan, itu turunannya dari UU Cipta kerja nomor 11 2020,” kata Zaenal.

              Sementara Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sukmayana mengaku, pihaknya tetap
              menolak terhadap UU Ciptakerja. Karena ini sedang gugat di MK, dan putusannya tanggal 25
              November.

              “Dengan kita menolak ciptaker, otomatis kita menolak kebijakan turunan dengan sistem yang
              dianggap mereka baik, diyakini kabupaten Bogor, bukan 1 tahun lagi tidak akan pernah naik tapi
              sampai 5 tahun kedepan,” jelasnya.

              Seperti diketahui, pada tahun 2021, nilai UMK di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Rp4,2 juta, di
              atas UMK wilayah Kota Bogor yang senilai Rp4,1 juta lantaran tidak mengalami kenaikan sejak
              tahun 2020. (Abi)









































                                                           297
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303