Page 315 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 315

negative - Heru Tricahyanto (Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia) Seperti paling sedikit 50
              persen dari rata-rata konsumsi masyarakat dan minimal 25 persen di atas batas garis kemiskinan
              di tingkat provinsi



              Ringkasan

              Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah mengumumkan besaran Upah Minimum
              Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun
              2022. Penetapan UMP dan UMK Kabupaten/Kota di DIY berdasarkan tiga pedoman.



              RINCIAN UMK DIY TAHUN 2022, TERENDAH UMK KABUPATEN GUNUNGKIDUL DAN
              TERTINGGI UMK KOTA YOGYAKARTA

              Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X telah mengumumkan besaran Upah Minimum
              Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun
              2022. Penetapan UMP dan UMK Kabupaten/Kota di DIY berdasarkan tiga pedoman.

              "Pedomannya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah No. 36/2021
              tentang Pengupahan, dan Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/383/HI.01.00/XI/2021
              tentang  Penyampaian  Data  Perekonomian  dan  Ketenagakerjaan  dalam  Penetapan  Upah
              Minimum  Tahun  2022,"  kata  Sri  Sultan,  dikutip  Tribunnews.com  dari  Jogjaprov.go.id,  Rabu
              (24/11/2021).

              Dalam ketetapan tersebut, UMP DIY 2022, yakni sebesar Rp 1.840.915,53. Jumlah UMP ini naik
              sebesar  Rp75.915,53  atau  4,30%  dibandingkan  UMP  2021.  Sementara  itu,  besaran  UMK
              Kabupaten/Kota di DIY, jumlah tertinggi adalah UMK di Kota Yogyakarta dan UMK terendah di
              Kabupaten Gunungkidul.

              Namun, dari lima kota dan kabupaten di DIY, Gunungkidul menjadi daerah yang paling tinggi
              kenaikan UMK -nya. Disusul Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan
              Kabupaten Bantul.

              "(UMK) Gunungkidul Rp 1.900.000 naik Rp 130.000 atau 7,34 persen," kata HB X di Kompleks
              Kepatihan Kota Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).

              Adapun UMK Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2022.
              Lebih lanjut, Sri Sultan mengatakan terdapat perbedaan pada perhitungan UMP 2021 dengan
              2022. Di mana, ada pola perhitungan untuk menghitung UMP maupun UMK.

              Jadi  sesuai  PP  No.36/2021,  dihitung  berdasarkan  pola  perhitungan  data  BPS  meliputi
              pertumbuhan  ekonomi  (inflasi),  rata-rata  konsumsi  per  kapita,  banyaknya  anggota  rumah
              tangga, dan banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja.
              Ia  juga  menambahkan,  dalam  Keputusan  Gubernur  sesuai  peraturan  yang  berlaku,  terdapat
              penambahan klausul yakni tidak boleh ditangguhkan.

              "Pengusaha  dilarang  membayar  upah  di  bawah  Upah  Minimum  Kabupaten/Kota  serta  tidak
              melakukan penangguhan pembayaran Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2022." "Karena
              jika itu diakukan akan ada aturan hukumnya sendiri. Konsekuensi juga kalau tidak dibayar atau
              ditangguhkan," jelas Sri Sultan.




                                                           314
   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320