Page 347 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 347
Pertama, buruh akan mengawal putusan MK terkait gugatan UU Ciptakerja. Kedua, unjuk rasa
di Pemrov Jabar, dan ketiga aksi di Kabupaten Bogor.
“Kita akan lakukan seefektif mungkin. Semua akan melakukan aksi, terlepas ada kebijakan
mengenai PP 36 ini, ketegasan pemerintah dipertaruhkan,” kata Sukmayana.
Menurut Sukmayana, jika formulasi pengupahan masih berdasar pada PP 36, Sukmayana
memastikan satu hingga lima tahun ke depan UMK di Kabupaten Bogor tidak akan naik. Pasalnya,
formulasi UMK didasarkan pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
“Misalnya pertumbuhan ekonomi 5 persen, inflasinya 2,2 persen, ada pembaginya, angka atas
angka bawah. Ketika hasil hitungannya di bawah UMK tahun lalu, ya otomatis tidak pernah naik,”
ucap Sukmayana.
Menurut Sukmayana, para buruh menginginkan kenaikan UMK. Hal itu juga sudah disampaikan
berulang kali kepada Bupati Bogor Ade Yasin.
Sukmayana pun berharap Bupati Bogor dapat berani seperti Wali Kota Depok, yang mana
besaran UMK mengalami kenaikan 5,34 persen atau Rp4.573.414.57.
“Tidak ada kata lain, kita harus ada perlawanan. Kota Depok itu kalau menurut rumusan PP tidak
naik, tapi jangan salah mereka berani menaikkan sampai 5,3 persen. Bagaimana dengan
Bogor?,” kata Sukmayana.(Windiyati Retno Sumardiyani)***
346