Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 72
Judul Buruh Desak Bupati Bikin Rekomendasi
Nama Media Warta Kota
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Jos
Tanggal 2021-11-25 05:52:00
Ukuran 140x138mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 25.200.000
News Value Rp 75.600.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
ELEMEN buruh bersama unsur Dewan Pengupahan Kabupaten (Dapekab) semalam mengadakan
pertemuan dengan Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki. Adapun pertemuan dilakukan sebagai
buntut UMK Kabupaten Bekasi 2022 yang tak mengalami kenaikan, atau naik 0 persen.
BURUH DESAK BUPATI BIKIN REKOMENDASI
ELEMEN buruh bersama unsur Dewan Pengupahan Kabupaten (Dapekab) semalam mengadakan
pertemuan dengan Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki. Adapun pertemuan dilakukan sebagai
buntut UMK Kabupaten Bekasi 2022 yang tak mengalami kenaikan, atau naik 0 persen.
Tadi ada Dapekab tapi tanpa Apinda, hadir juga Pak Kapolres (Kombes Hendra Gunawah) dan
Pak Suhup (Kadisnaker Kabupaten Bekasi). Malam ini masih berlangsung tapi tinggal nunggu
proses administrasi saja bahwa beliau akan mengirim surat rekomendasi ke Pak Gubernur Jawa
Barat," kata, Sekretaris KSPSI Bekasi Raya Fajar Winarno saat dikonfirmasi. Rabu (24/11/2021)
malam.
Serikat pekerja meminta agar Marjuki menerbitkan surat rekomendasi untuk menolak formulasi
penghitungan UMK berdasarkan PP nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan. Mereka juga
menginginkan agar Pemkab Bekasi bisa memperjuangkan kenaikan UMK sebesar 7,9 persen.
"Selain itu, agar Pak Bupati merekomendasikan satu angka usulan SPSI. Di satu sisi pemerintah
menetapkan tidak naik, tapi kami tetap mau idealnya naik 7.9 persen." ucapnya.
Menurut Fajar, Marjuki menyetujui hal itu dan akan mengirimkan surat rekomendasi kepada
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyampaikan aspirasi para buruh.
Naik 0 persen
Sebelumnya, diketahui bahwa upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022 di Kabupaten Bekasi
tidak dinaikkan. Hal itu diputuskan melalui rapat dewan pengupahan kabupaten (Dapekab) yang
dihadiri oleh perwakilan buruh, APINDO. Akademisi dan unsur Pemkab Bekasi.
71