Page 92 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 92

Judul               Buruh Desak Dewan Pengupahan Dibubarkan
                Nama Media          Radar Gresik
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg11
                Jurnalis            Fir
                Tanggal             2021-11-25 05:13:00
                Ukuran              79x198mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 14.220.000

                News Value          Rp 71.100.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif


              Ringkasan

              Puluhan perwakilan buruh di Gresik melakukan aksi di depan Kantor Bupati Gresik. Kedatangan
              mereka menolak upah minimum kabupaten (UMK) Gresik 2022 yang dikirimkan Bupati Fandi
              Akhmad  Yani  ke  Gubernur.  Tidak  hanya  itu  perwakilan  buruh  juga  menuntut  agar  dewan
              pengupahan  dibubarkan.  Ketua  Kongres  Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (Kasbi)  Gresik,
              Syaifuddin menyampaikan sejumlah tuntutan dan menyayangkan sikap Bupati Fandi Akhmad
              Yani yang kurang ketegasan dalam merekomendasikan UMK Gresik 2022. Yakni, mengirimkan
              dua rekomendasi dari usulan unsur Apindo dan usulan unsur buruh.


              BURUH DESAK DEWAN PENGUPAHAN DIBUBARKAN

              Puluhan perwakilan buruh di Gresik melakukan aksi di depan Kantor Bupati Gresik. Kedatangan
              mereka menolak upah minimum kabupaten (UMK) Gresik 2022 yang dikirimkan Bupati Fandi
              Akhmad  Yani  ke  Gubernur.  Tidak  hanya  itu  perwakilan  buruh  juga  menuntut  agar  dewan
              pengupahan dibubarkan.

              Ketua  Kongres  Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (Kasbi)  Gresik,  Syaifuddin  menyampaikan
              sejumlah tuntutan dan menyayangkan sikap Bupati Fandi Akhmad Yani yang kurang ketegasan
              dalam merekomendasikan UMK Gresik 2022. Yakni, mengirimkan dua rekomendasi dari usulan
              unsur Apindo dan usulan unsur buruh.

              "Kami tetap menolak surat edaran (SE) yang diterbitkan Kementerian Tenaga Kerja. Dimana
              kenaikan UMP maupun UMK tidak lebih dari 2 persen," kata dia.

              Menurut Syaifuddin, usulan UMK tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya sebab dalam
              SE tersebut kenaikan UMK sudah dicantumkan, yakni sebesar 1,09 persen.

              "Kami  butuh  ketegasan  bupati,  kenapa  tidak  merekomendasikan  satu  usulan  UMK  saja  ke
              Gubernur. Tapi malah dua usulan direkomendasikan;' tegasnya.

              Dalam  aksinya  itu,  pihaknya  menyampaikan  sejumlah  tuntutan.  Di  antaranya  mendesak
              pembubaran  Dewan  Pengupahan.  Menurut  Udin,  sapaan  Syaifuddin,  pembahasan  Dewan
              Pengupahan tidak bisa merubah apapun karena SE Kemenaker sudah mencantumkan kenaikan


                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97