Page 90 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 90

Judul               Usulkan UMK Naik 1,17 Persen
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            MIM
                Tanggal             2021-11-25 05:13:00
                Ukuran              130x35mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 18.850.000

                News Value          Rp 56.550.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan


              Pemkot  Tangsel  telah  mengusulkan  kenaikan  1,17  persen  upah  minimum  kota  (UMK)  ke
              Pemprov Banten. Usulan tersebut diambil berdasar perhitungan PP Nomor 36 Tahun 2021. Wali
              Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, terkait penentuan UMK 2022, dirinya telah bersurat
              ke menteri ketenagakerjaan dan Pemprov Banten. Sebab, pada 2022, ada perbedaan yang cukup
              jauh antara pihak pekerja dan pengusaha di Kota Tangsel.



              USULKAN UMK NAIK 1,17 PERSEN

              CIPUTAT - Pemkot Tangsel telah mengusulkan kenaikan 1,17 persen upah minimum kota (UMK)
              ke Pemprov Banten. Usulan tersebut diambil berdasar perhitungan PP Nomor 36 Tahun 2021.

              Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, terkait penentuan UMK 2022, dirinya telah
              bersurat ke menteri ketenagakerjaan dan Pemprov Banten. Sebab, pada 2022, ada perbedaan
              yang cukup jauh antara pihak pekerja dan pengusaha di Kota Tangsel.

              "Biar nanti ditetapkan menteri atau gubernur nanti lebih ke mekanismenya. Bukan angkanya,
              tapi  persentase.  Kan  pekerja  minta  kenaikan  10  persen.  Apindo  minta  relatif  tetap,  enggak
              ketemu kalau musyawarah. Jadi, kami bersepakat untuk mengusulkan itukepusat dangubemuif
              ungkapnya di Puspemkot Tangsel, Gputat, kemarin (24/11).

              Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Sukanta mengatakan,
              berdasar hasil perhitungan sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021, di Kota Tangsel, ada kenaikan 1,17
              persen dari UMK 2021. Jumlahnya sekitar Rp 49 ribu.

              "Tapi, serikat menolak perhitungan melalui PP itu. Dia minta 10 persen. Apindo menolak kenaikan
              karena pandemi. Selain itu, Tangsel biasanya tidak melebihi UMK kabupaten, paling tidak sama.
              Dan itu sSudah kami sampaikan kepada gubernur Banten pada 23 November," ungkapnya.

              Sukanta  menjelaskan,  Apindo  menolaknya  juga  karena  banyak  perusahaan  di  Tangsel  yang
              karyawannya  beroperasi  di  kabupaten.  Karena  itu,  bila  UMK  Kota  Tangsel  berbeda  dengan
              Kabupaten Tangerang, Apindo akan merasa kesulitan dalam pola penggajian karyawannya.





                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95