Page 30 - Buku PKN new
P. 30
B. Pengertian Nilai, Norma dan Moral
1. Nilai
Hampir setiap hari orang selalu berbicara, berpikir, menghitung
dan mempertimbangkan berdasarkan nilai. Di sekolah siswa selalu
mengharapkan nilai dari gurunya. Bila demikian, apa yang dimaksud
dengan nilai (value) tersebut?
Menurut Frankel (Rahmat et al, 2013:11), nilai (value) adalah
konsep (concept). Seperti umumnya konsep, maka nilai sebagai konsep
tidak muncul dalam pengalaman yang dapat diamati melainkan ada
dalam pikiran orang. Nilai dapat diartikan kualitas dari sesuatu atau
harga dari sesuatu yang diterapkan pada konteks pengalaman
manusia.
Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk
menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, kemudian untuk
selanjutnya diambil keputusan. Keputusan itu merupakan keputusan
nilai yang dapat menyatakan berguna atau tidak berguna, benar atau
tidak benar, baik atau tidak baik, indah atau tidak indah. Keputusan
nilai yang dilakukan oleh subjek penilai tentu berhubungan dengan
unsur-unsur yang ada pada manusia sebagai subjek penilai, yaitu
unsur-unsur jasmani, akal, rasa, karsa (kehendak) dan kepercayaan.
Sesuatu itu dikatakan bernilai apabila sesuatu itu berharga, berguna,
benar, indah, baik dan sebagainya (Kaelan, 2010:87).
Dalam nilai terkandung sebuah harapan, cita-cita, dan dambaan.
Berbicara tentang nilai sebenarnya berbicara tentang hal yang ideal,
tentang hal yang merupakan cita-cita, harapan dambaan dan
keharusan. Berbicara tentang nilai berarti berbicara tentang das sollen,
bukan das sein, kita masuk kerohanian bidang makna normatif, bukan
kognitif, kita masuk ke dunia ideal dan bukan dunia real.
PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI & MORAL 25