Page 23 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 23
1. Demokritos (460-360 SM)
Merupakan pelopor pandangan materialisme klasik, yang disebut
juga dengan (atomisme), dia mengembangkan pemikiran tentang
Atom (sesuatu yang begitu kecil sampai mata kita tidak dapat
melihatnya). Demokritos menulis tentang astronomi, alam, sastra,
etika dll. Menurutnya atom itu suatu benda yang hidup dan tidak
dapat di lihat oleh panca indra manusia.
2. Julien de Lamettrie ( (1709-1781)
Mengemukakan pemikirannya bahwa manusia dan binatang tidak
ada bedanya karena semua dianggap sebagai mesin. Buktinya
badan (bahan) tanpa jiwa mungkin hidup (bergerak), sedangkan
jiwa tanpa bahan (badan) tidak mungkin ada. Jantung katak yang
dikeluarkan dari tubuh katak masih berdenyut (hidup) walau hanya
beberapa saat.
3. Ludwig Andreas Fuerbach (1804-1872)
Mengemukakan suatu metafisika, dia adalah murid dari Hegel
namun dia tidak terlalu setuju dengan pemikiran Hegel,
materialisme menurutnya suatu etika yang humanistis dan suatu
epistemology yang menjunjung tinggi pengenalan inderawi. Ludwig
ingin mengganti idealisme Hegel dengan materialisme dan
berpendapat bahwa mana mungkin roh yang tidak nyata di jadikan
sebagai acuan, dan yang benar dan mutlak itu adalah materi dan
manusia karena materi dan manusia sudah benar adanya.
4. Karl Marx (1818-1883)
Pemikiran Karl Marx disebut dialektik materialisme dan historis
materialisme. Merupakan mahasiswa yang terpengaruh oleh
ajaran Hegel dan dapat mencapai gelar Doktor dalam bidang
filsafat. Di dalam berfikir, Karl Marx menggunakan dialektika dari
Hegel, oleh sebab itu disebut dialektika materialisme. Demikian
pula disebut historis materialisme karena berdasarkan kepada
perkembangan masyarakat atau sejarah atas materinya.
12