Page 19 - EMODUL IPS K6 HINDU-BUDHA DI INDONESIA

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk hamper seluruh

wilayah Indonesia berhasil disatukan oleh Gajah Mada. Pada
masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada

Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaan.

Kehidupan sosial masyarakat Majapahit diuraikan oleh Mpu
Tantular dalam kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka

Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu.
Kitab Sutasoma juga menunjukkan kebudayaan pada masa

Kerajaan Majapahit telah berkembang pesat. Sealin Kitab
Sutasoma, karya sastra peninggalan Kerajaan Majapahit antara

lain Kita Nagarakertagama, Arjuna Wijaya, dan Pararaton.

Perekonomian Majapahit bertumpu pada kegiatan pertanian dan perdagangan.
Sebagian besar akvitas perdagangan terjadi di sekitar sungai Brantas dan sungai Bengawan

Solo. Keberadaan dua sungai tersebut telah menghidupkan perdagangan di desa-desa yang
terletak di tepi sungai. Sementara itu, pengembangan perdagangan di wilayah laut diwujudkan

melalui pembangunan Pelabuhan-pelabuhan seperti Pelabuhan Cangu, Surabaya, Gresik,

Sedayu dan Tuban. Pada masa kejayaan Majapahit banyak pedagang asing daring Tiongkok,
India, dan Siam yang meramaikan perdagangan di Pelabuhan-pelabuhan tersebut.

Pengaruh Budaya Hindu-Budha di Indonesia pada Masa Kini

Pengaruh kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha masih dapat dirasakan dalam

kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini. Bentuk pengaruh tersebut tampak pada
berbagai bidang berikut :

14