Page 205 - Favor Of God (E-Book)
P. 205
antar suku maupun perbedaan antar agama adalah hal yang biasa.
Karena itulah budaya dari berbagai suku maupun agama seperti
Kekristenan, Kong Hu Chu, Buddha maupun Islam sangat dihargai
dan dapat hidup berdampingan.
Sebagaimana seorang anak pada umumnya di kampung maka
kesenangannya begitu beragam sebagian besar adalah aktivitas
outdoor dan melibatkan orang lain seperti memancing bersama
sama, berenang dan mengambil buah di hutan maupun di kebun
orang lain, main kelereng, main lompat tali, main “gobak sodor”.
Tetapi juga saya sangat gemar membaca karena di depan rumah
saya ada satu toko buku yang mengizinkan saya untuk membaca
hingga berjam jam tanpa perlu membayar dan buku yang saya
senangi adalah buku-buku bertemakan petualangan. Semuanya ini
merupakan suatu kebahagiaan yang sangat diperoleh oleh anak-
anak zaman sekarang ini. Di dalam lingkungan yang demikianlah
saya bertumbuh.
Ada dua peristiwa penting yang sangat sulit untuk saya lupakan
dari masa kecil ini. Yang pertama adalah ketika saya dalam suatu
momen pulang dari gereja setelah selesai sekolah Minggu, saya
merasakan begitu “bersuka cita”, suatu perasaan yang sulit untuk bisa
diungkapkan, saya betul-betul merasakan adanya kehadiran Tuhan
bersama saya, saya merasakan campur tangan Tuhan dalam hidup
saya, meskipun kala itu usia saya baru sembilan tahun. Peristiwa
ini menjadi salah satu pendorong saya untuk terus bertumbuh di
dalam pengenalan akan Kristus. Dan yang kedua adalah kesukaan
saya membaca buku dari toko buku di depan rumah membawa
suatu pemikiran dan pemahaman untuk terus belajar dan mengejar
cita cita setinggi mungkin. Kedua peristiwa penting ini terus
memunculkan kegelisahan serta kekhawatiran yang besar di dalam
diri saya khususnya akan masa depan saya yang saya tidak tahu.
Favor of God 197