Page 209 - Favor Of God (E-Book)
P. 209
pengalaman ini saya betul-betul dibentuk Tuhan sehingga akhirnya
saya tidak lagi berorientasi kepada kekhawatiran akan pemenuhan
materi, karier dan kekuatan sendiri.
Saya memutuskan untuk mempersiapkan diri baik-baik sebelum
melayani penuh waktu dengan cara yang berbeda dengan studi
psikologi di Universitas Indonesia dan akhirnya mengonsentrasikan
diri dengan mengambil Konseling di Singapore dan sangat jelas
bukan konseling sekuler melainkan konseling yang didasari atas
Firman Tuhan yaitu di Singapore Bible College. Dengan tanpa merasa
khawatir mengorbankan semua harta, yang Tuhan sudah berikan dan
percayakan kepada saya yang saya kumpulkan sewaktu saya masih
berupaya mengatasi kekhawatiran akan hidup dengan kekuatan
sendiri. Saya menjual rumah yang sudah saya miliki. Kemudian
mempercayakan serta menyerahkan sepenuhnya kekhawatiran saya
hanya kepada Tuhan. Saya memutuskan untuk mengikuti panggilan
Tuhan secara penuh waktu dan saya sangat bersyukur didukung dan
di topang oleh istri saya. Dan saya tidak pernah sedikit menyesali
akan apa yang sudah saya putuskan ini.
Dan saat ini kekhawatiran akan materi dan masa depan sungguh
sudah lenyap dan kalaupun ada itu adalah kekhawatiran yang
normal dan konstruktif dan membuat saya justru lebih maju dan
berkembang. Dan sungguh keamanan/security hanya ada di dalam
Tuhan. Saat ini saya diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk
bekerja sebagai konselor di salah satu perguruan tinggi dan menjadi
seorang pengajar dan STT IBC dengan melayani anak-anak muda
yang penuh semangat mengejar cita cita untuk masa depan dengan
kuliah. Harapan saya melalui karya saya di institusi yang ada saat
ini dan STT IBC saya dapat membina dan membimbing dan
memperlengkapi mereka agar jangan khawatir akan masa depan
mereka atau hanya memfokuskan diri kepada mengejar materi serta
Favor of God 201