Page 9 - Pertemuan 2
P. 9

Gambar 1.8 Cincin Perkawinan
















                           Sumber: https://animalplanet4u.files.
                           wordpress.com
                           Diakses 27 Mei 2014
                           Gambar 1.9 Sepasang Burung Nuri
                    b.  Pendalaman/Diskusi
                       1)   Gambar-gambar pada nomor 1.a merupakan simbol-simbol dalam masyarakat berkaitan dengan
                           perkawinan. Cobalah kamu menafsirkan makna dari simbol-simbol itu.
                       2)  Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
                           a)  Apa makna gambar bahtera/kapal berkaitan dengan perkawinan?
                           b)  Apa makna gambar cincin terkait dengan perkawinan?
                           c)  Apa makna gambar peraduan burung dengan perkawinan?
                           d)  Apa makna perkawinan menurut negara atau peraturan perundang-undangan?
                           e)  Apa makna perkawinan menurut pandangan Tradisional,Hukum, Sosiologis, Antropologis ?
                   2.  Ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang Perkawinan
                       Menyimak teks Kitab Suci.
                       Kejadian 2:18 - 25
                       18TUHAN  Allah  berfirman:  “Tidak  baik,  kalau  manusia  itu  seorang  diri  saja.  Aku  akan  menjadikan
                       penolong  baginya,  yang  sepadan  dengan  dia.”  19Lalu  TUHAN  Allah  membentuk  dari  tanah  segala
                       binatang  hutan  dan  segala  burung  di  udara.  Dibawa-Nyalah  semuanya  kepada  manusia  itu  untuk
                       melihat,  bagaimana  ia  menamainya;  dan  seperti  nama  yang  diberikan  manusia  itu  kepada  tiap-tiap
                       makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. 20Manusia itu memberi nama kepada segala
                       ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia
                       tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. 21Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur
                       nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat
                       itu  dengan  daging.  22Dan  dari  rusuk  yang  diambil  TUHAN  Allah  dari  manusia  itu,dibangun-Nyalah
                       seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 23Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia,
                       tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan,sebab ia diambil dari laki-
                       laki.”  24Sebab  itu  seorang  laki-laki  akan  meninggalkan  ayahnya  dan  ibunya  dan  bersatu  dengan
                       isterinya,sehingga  keduanya  menjadi  satu  daging.  25Mereka  keduanya  telanjang,  manusia  dan
                       isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
                       Mrk 10:2-12; (bdk Luk 16:18)
                       2Maka  datanglah  orang-orang  Farisi,  dan  untuk  mencobai  Yesus  mereka  bertanya  kepada-Nya:
                       “Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?”: 3Tetapi jawab-Nya kepada mereka:
                       “Apa  perintah  Musa  kepada  kamu?”  4Jawab  mereka:  “Musa  memberi  izin  untuk  menceraikannya
                       dengan membuat surat cerai.” 5Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah
                       maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. 6Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka
                       laki-laki  dan  perempuan,  7sebab  itu  laki-laki  akan  meninggalkan  ayahnya  dan  ibunya  dan  bersatu
                       dengan isterinya, 8sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua,
                       melainkan  satu.  9Karena  itu,  apa  yang  telah  dipersatukan  Allah,  tidak  boleh  diceraikan  manusia.”
                       10Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu. 11Lalu
                       kata-Nya kepada mereka: “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia
                       hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. 12Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin
                       dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.”




                                                                                                         9
   4   5   6   7   8   9   10