Page 4 - KD 3.2 MATERI ENZIM_Float
P. 4
1 ini dinamakan kofaktor, ada yang terikat kuat
bukan protein (bisa berupa koenzim, gugus
prostetik atau kofaktor). Gugus bukan protein
pada protein dan ada yang tidak begitu kuat
ikatannya. Gugus yang kuat ikatannya tidak
mudah terurai dalam larutan disebut gugus
prostetik. Sedangkan gugus yang tidak kuat
ikatannya mudah sekali didialisis yang disebut
dengan koenzim.Baik gugus prostetik maupun
Metabolisme dan Enzim koenzim merupakan bagian enzim yang
Terbagi menjadi dua yaitu Katabolisme memungkinkan enzim bekarja terhadap
dan Anabolisme. Dua hal ini bertolak substrat, yaitu zat-zat yang diubah atau
belakang. Katabolisme adalah proses direaksikan dengan enzim. Bagian dari enzim
pemecahan senyawa besar menjadi senyawa ada yang disebut sisi katalitik dan sisi
kecil disertai dengan pelepasan energy. alosterik. Sisi katalitik adalah sisi tempat
Sedangkan anabolisme adalah penyusunan pengikatan substrat, sedang sisi alosterik
senyawa besar dari senyawa kecil, adalah sisi yang mengatur konformasi (bentuk)
memerlukan energy. Contoh katabolisme
adalah respirasi dan fermentasi, contoh enzim.
anabolisme adalah fotosintesis dan asimilasi
N. Penamaan jenis enzim bisa diambil dari
Enzim adalah biokatalisator yang berfungsi nama substrat + ase, sekarang menggunakan
aturan sebagai berikut :
untuk mempercepat jalannya reaksi
metabolisme. Enzim adalah molekul protein,
jadi sifat enzim cenderung sama dengan sifat EC 1 Oksidoreduktase: mengatalisis reaksi
protein.Enzim aktif disebut holoenzim. Terdiri oksidasi/reduksi
EC 2 Transferase: mentransfer gugus fungsi
dari bagian protein (apoenzim) dan bagian EC 3 Hidrolase: mengatalisis hidrolisis
berbagai ikatan
EC 4 Liase: memutuskan berbagai ikatan
kimia selain melalui hidrolisis dan
oksidasi
EC 5 Isomerase: mengatalisis
isomerisasi sebuah molekul tunggal
EC 6 Ligase: menggabungkan dua
molekul dengan ikatan kovalen
2
BIO_XII/SMA N 1 PURBALINGGA