Page 22 - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
P. 22
3. Lemak
Lemak adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air akan tetapi
dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan benzen. Unsur penyusun
lemak antara lain adalah Karbon(C), Hidrogen (H), Oksigen(O), dan kadang-kadang
Fosforus (P) serta Nitrogen (N) (Hardinsyah, 2014). Di dalam tubuh kita, lemak
mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah: sebagai pelindung tubuh dari
suhu rendah, pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung alat-alat tubuh vital (antara lain
jantung dan lambung), yaitu sebagai bantalan lemak, penghasil energi tertingggi,
penahan rasa lapar, karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan, apabila
pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar, bahan penyusun
membran sel, bahan penyusun hormon dan vitamin (khususnya untuk sterol), bahan
penyusun empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khususnya untuk
kolesterol). pembawa zat-zat makanan esensial.
4. Vitamin
Vitamin adalah suatu senyawa organik yang terdapat di dalam makanan dalam jumlah
sedikit dan dibutuhkan jumlah yang besar untuk fungsi metabolisme yang normal.
Vitamin dapat larut di dalam air dan lemak. Vitamin yang larut dalam lemak adalah
Vitamin A, D, E, dan K dan yang larut di dalam air adalah vitamin B dan C.
Fungsi vitamin:
a. Berperan dalam pertumbuhan
b. Mengatur metabolisme tubuh
c. Berperan dalam kesehatan tubuh
5. Mineral
Mineral merupakan unsur yang dibutuhan oleh tubuh manusia yang mempunyai
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan,
organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Unsur ini digolongkan ke dalam
mineral makro dan mineral mikro (Almatsier, 2009).
6. Air
Secara ilmu kimia air merupakan subtansi kimia dengan rumus H2O yang merupakan
21 | S I S T E M P E N C E R N A A N M A N U S I A