Page 5 - Alat Komunikasi
P. 5
3. Etiket Komunikasi
Sedangkan yang dimaksud dengan etiket adalah cara-cara sopan
santun atau aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam pergaulan.
Dalam komunikasi bisnis, mengenai etiket meliputi halprimer dan
sekunder.
a. Etiket hubungan primer
b. Aturan-aturan etika yang mengatur hubungan langsung yang
diperlukan perusahaan untuk melaksanakan fungsi dan misinya
yang utamanya, yaitu memproduksi barang dan jasa. Misalnya,
aturan hubungan antar kolega dengan kolega, pekerja dengan
pimpinan, atau pekerja dengan tugas pekerjaannya.
c. Hubungen sekunder
d. Aturan-aturan etika yang mengatur hubungan intern perusahaan
dengan ekstern perusahaan. Misalnya, hubungan antara produsen
dengan konsumen, atau hubungan produsen dengan produsen
pesaing lainnya.
Seperti halnya manusia pribadi mempunyai etika pergaulan antar
manusia, maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga
memiliki etiket pergaulan yaitu etiket pergaulan bisnis.
Adapun etiket pergaulan bisnis diantaranya dapat meliputi beberapa
hal berikut ini.
a. Etiket hubungan anatar penjual dengan pelanggan
Hubungan antara penjual dengan pelanggannya merupakan
hubungan yang paling banyak dilakukan. Secara umum etika jenis
ini telah ditentukan dalam Undang-Undang Perlindungan
Konsumen dan Kode Etik APLI (Assosiasi Penjual Langsung
Indonesia), dan secara khususnya adalah etika yang berlaku di
masing-masing perusahaan. Etiket dalam hubungan antara penjual
dan pelanggan meliputi hal-hal berikut ini :
1) Penggunaan kemasan yang beragam dan berbeda-beda
membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mangadakan
perbandingan harga dengan produknya.
2) Perlunya memberikan informasi penjelasan atau article produk
yang dikemas pada bagian luar kemasan
3) Promosi dilakukan dengan jujur dan bersaing dengan sehat
4) Pemberian service dan garansi adalah tindakan yang etis oleh
pelaku bisnis.