Page 26 - Group E, Frendt (22291023), Dhia fakhirah Khairunnisa (22291019), Dewi Wulandari (22291011), Renita Zahari (22291014), Ita Purnamasari (22291032). Lima orang sahabat yang memiliki sifat yang sangat berbeda memutuskan untuk melakukan petualangan ke sebuah hutan yang terkenal dengan cerita mistis dan keindahan alamnya. Fani yang egois ikut terlibat karena tidak ingin melewatkan pengalaman yang mewah meski ia benci tempat yang kotor. Rani yang pemberani ingin sekali mencari tantangan baru. Bunga dengan pengetahuannya tentang alam siap mengamati setiap tanaman unik di sana. Shenina dengan keceriaannya turut serta menciptakan suasana yang menyenangkan meski ia takut gelap, dan Dika, pemimpin yang bijaksana, bertanggung jawab menjaga kekompakan di antara mereka. Saat memasuki hutan, mereka dihadapkan pada berbagai rintangan dan konflik internal, terutama antara Fani dan Rani. Dengan bantuan pengetahuan yang menarik tentang alam, keceriaan Shenina, dan kepemimpinan Dika, mereka harus belajar bekerja sama untuk melewati misteri dan teka-teki hutan. Perjalanan ini mengajarkan mereka bahwa perbedaan bisa menjadi kekuatan jika mereka bersatu.
P. 26
"Kita akan pelan-pelan. Aku bisa bantu kamu kalau kamu butuh, Fani.
Kita semua akan saling membantu supaya aman."
(Trying to be calm and rational)
"We will take it slowly. I can help you if you need it, Fani. We will all help
each other to be safe."
Shenina: (Menyeringai, mencoba mencairkan suasana)
"Fani, kalau kamu jatuh, aku bakal siap dengan kameraku buat tangkap
momen epic itu. Tapi tenang aja, aku nggak akan upload ke media sosial
kok. Cuma buat kenangan pribadi, hahaha."
(grinning, trying to thaw the atmosphere)
"Fani, if you fall, I'll be ready with my camera to capture that epic
moment. But don't worry, I won't upload it to social media. Just make
personal memories, hahaha.
Bunga: (Sambil menatap jalur terjal di depan mereka)
"Kita harus berhati-hati. Di sini medannya licin, apalagi kalau hujan.
Kalau ada yang merasa nggak aman, kita bisa cari jalan memutar."
(While staring at the steep path in front of them)
"We have to be careful. The terrain here is slippery, especially if it rains.
If anyone feels unsafe, we can find a way to take a detour."
(Saat Fani mencoba melewati batu yang licin, dia terpeleset sedikit. Untungnya,
Dika dan Rani cepat membantunya.)
(As Fani tries to go through the slippery rock, she slips slightly. Fortunately, Dika
and Rani are quick to help her.)
Fani: (Panik)
"Astaga! Aku hampir jatuh! Ini semua salah jalurnya. Kenapa harus lewat
sini? Aku nggak mau lanjut!"
26