Page 12 - MODULEEEEEEE 3
P. 12

Kebiasaan mengonsumsi cemilan kentang goreng kemasan dan roti putih
                        membuat remaja pria mengalami kekurangan gizi dan kehilangan penglihatannya.
                        Para ilmuan dari Universitas Bristol memeriksa kasus pasien muda yang makan
                        sangat pilih-pilih menyebabkan kebutaan, dan telah memperingatkan bahwa diet
                        yang buruk. Pasien  yang tidak dikenal itu mengatakan kepada dokter bahwa ia
                        hanya  makan  kentang  goreng,  pringles,  roti  putih,  irisan  ham  dan  sosis  olahan
                        sejak sekolah dasar. Ia juga menghindari makanan dengan tekstur tertentu.
                                Remaja tersebut memang tengah berada di dalam program diet karena ia
                        kekurangan kadar vitamin B12 dan aenmai. Sayangnya, satu tahun kemudian ada
                        tanda-tanda  gangguan  pendengaran  dan  gejala  penglihatan,  tetapi  dokter  tidak
                        menemukan penyebabnya. Visinya telah memburuk ke titik kebutaan pada usia 17
                        tahun dan dokter mengidentifikasi kekurangan vitamin B12, kadar tembaga dan
                        selenium  yang  rendah.  Pada  tahap  ini,  kerusakan  penglihatannya  bersifat
                        permanen.  Para  peneliti  dari  Bristol  Medical  School  dan  Rumah  Sakit  Mata
                        Bristol memeriksa kasus tersebut dan menyimpulkan, suatu disfungsi saraf optik.
                        Di negara maju, sebagian besar disebabkan oleh masalah usus  atau pengobatan
                        yang mengganggu penyerapan nutrisi, jarang karena dipengaruhi oleh diet.


                                                                                 Rumusan Masalah


                         Setelah  membaca  wacana  di  atas,       ……………………………………………………
                         tuliskan  hasil  diskusi  kelompok        ……………………………………………………

                         kalian  terkait  dengan  rumusan          ……………………………………………………

                         masalah                                   ……………………………………………………

                                                                   ……………………………………………………
                                                                   ……………………………………………………
                                                                   ……………………………………………………




                        2.  Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar


                            Peserta  didik  dapat     menyampaikan  berbagai

                            pertanyaan terhadap rumusan masalah yang dikaji











                                                                                                      3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17