Page 17 - oke mutiara kebun sawit
P. 17
episode ini. Aku ingin menjadi siapa saja tanpa perlu
meminta balasan.
“bu, jika aku mati nanti, kuburkan aku
dimanapun tak perlu repot kau kembalikan aku ke
kampung halaman. Biarkan aku memilih tentang
kampung halamanku. Kemudian tak perlu batu nisan
mewah cukup bebatuan biasa saja. Aku ingin
manusia mengingatku bukan memujaku.”
“ia, yah ibupun sama.” Jawaban yang
kuterima sepersekian detik setelah percakapanku
usai. Istriku sumringah, apakah ini terdengar seperti
rayuan baginya. Pagi ini kami habiskan dengan
membaca buku. Memang selalu begitu, atau
memilah pohon-pohon tomat yang kami tanam
dipekarangan sederhana. Aku ingin membuat
pilihan bagi hidupku, walau aku takut itu salah, tapi
13 | M u t i a r a K e b u n S a w i t