Page 21 - oke mutiara kebun sawit
P. 21

selanjutnya  kuterima  dalam  sepersekian  detik

               cahaya, menjadi kenikmatan yang tertangkap  oleh


               bola mata.

                       Betapa  berpikir  luas  sebagai  manusia  itu


               adalah  sebuah  keharusan.  Namun  mengukur

               kenyataan juga harus dilakukan, itulah saat ini yang


               aku  rasakan,  puluhan  kilometer  laut  kusembrangi

               demi  satu  nama  kebaikan  bagi  sesama.  Rinduku


               bertambah  kala  otak  mengikat  memori  tentang

               keluarga  nun  jauh  di  sana,  orang  tua  melepasku


               seperti ini agar langkah kaki menjadi berguna bukan

               langkah  kaki  pembawa  petaka.  Suara  itu  amat

               membekas dalam pikiranku,


                       Akupun  manusia  seperti  mereka  lainya.

               Memimpikan  gadis  idaman  adalah  kebiasaan


               normal  bagi  manusia,  di  tempat  ini  aku  bertemu




               17 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26