Page 24 - oke mutiara kebun sawit
P. 24

juga harta benda. Akhir-akhir ini aku mendapatkan

               tatapan  sinis  dari  setiap  orang  yang  dulu


               memanggilku  dengan  panggilan  pak  guru  entah

               kenapa  mereka  semua  berubah  seperti  baru  saja


               makan racun dari buah simalakama. Mereka masih

               memanggilku  begitu  namun  sepertinya  setelah  itu


               mereka  sibuk  menghujatku  di  belakang  aku  tak

               terima ku tendangi batu kerikil dihadapan kemudian


               aku berlari bersembunyi.

                       Untuk  apa  aku  mengajari  semua  ini  jika


               mereka  semakin  tidak  peduli.  Sudah  lagi  para

               pemuda  semakin  tak  karuan  minum-minum  saban

               hari jika ku tegur, ini sudah biasa katanya. Mataku


               membelalak  mereka  malah  sibuk  menertawaiku.

               Dulu ketika awal ku datang semuanya biasa saja tak


               ada  yang  aneh  namun  setelah  beberapa  bulan




               20 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29