Page 28 - oke mutiara kebun sawit
P. 28
ingin berbaring melihat seisi ruangan semakin
sempit, aku terhimpit oleh pertanyaan-pertanyan,
mereka semua datang tanpa ku tahu dari mana
asalnya telingaku penuh dengan apa saja. Aku yakin
semua itu adalah kewarasan yang terus
menuntunku namun semua tak ada yang percaya.
Aku telah asik bertemu dengan apa yang
kucari semuanya indah seperti jawaban-jawaban
dari pertanyaan yang entah datang dari mana. Apa
aku kesepian? Mungkin tapi kurasa tidak. Kenapa
aku sudah tak boleh pergi kesekolah bertemu para
jagoanku. Ah mereka sudah bukan jagoanku
mereka sudah menjadi manusia seperti yang lainnya
sibuk bergaya tanpa jelas siapa yang ditiru. Mereka
semua sudah gila, gila dengan dunia. Aku sudah
tidak ingin peduli lagi, kemana istriku kenapa belum
24 | M u t i a r a K e b u n S a w i t