Page 25 - oke mutiara kebun sawit
P. 25
mereka menunjukan wajah asli mereka aku
dirundung rasa takut.
Aku sudah tidak percaya pada siapapun
begitupun dengan istriku, dia juga ikut-ikutan seperti
mereka. Setiap kerumah aku selalu diberendeli
pertanyaan entah kenapa akhir-akhir ini istriku lebih
cerewet dari biasanya. Padahal dia sangat baik
ketika masih merajut asmara dulu, apa karena ia
juga sudah seperti manusia lainya. Sibuk mengurusi
perut tapi kepalanya kosong. Semua manusia di sini
seperti kerasukan hantu tak dapat mengerti
pikiranku, padahal dulu mereka begitu baik ada apa
ini aku memilih lari dan bersembunyi.
Beberapa hari terakhir sebelum istriku
semakin aneh, ia selalu membawa lelaki lengkap
dengan pakaian adat kemudian berbisik bisik. Aku
21 | M u t i a r a K e b u n S a w i t