Page 20 - Buku Digital (HAKI)_Neat
P. 20

Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya


                     pendaratan  pasukan  Gurkha  di  Surabaya  yaitu  dengan  tujuan  untuk  membebaskan

                     orang-orang Belanda yang ditawan oleh Jepang pada masa penjajahannya di Indonesia.
                     Kedatangan  pasukan  tentara  sekutu  Inggris  ke  Surabaya,  sebelumnya  sudah

                     mendapatkan  perizinan  dari  Menteri
                     Penerangan Indonesia saat itu yaitu Amir

                     Syarifuddin,    yang    menginstruksikan

                     kepada  Dr.  Mustopo,  selaku  ketua
                     Tentara  Keamanan  Rakyat  untuk  tidak

                     menghalangi      kedatangan     pasukan         Kedatangan Sekutu di Surabaya
                     tentara sekutu Inggris ke Surabaya.            (Sumber: https://id.pinterest.com)

                            Setelah  itu,  Dr.  Mustopo  mendapatkan  laporan  bahwa  akan  datang  pasukan

                     tentara  sekutu  dengan  jumlah  banyak  ke  Surabaya  dibawah  pimpinan  komando
                     Brigadir Jenderal Mallaby. Dr. Mustopo merasa tidak nyaman atas kedatangan pasukan

                     tentara sekutu tersebut. Disisi lain perasaan Dr. Mustopo juga didukung oleh kalangan
                     ulama,  santri,  dan  rakyat  Surabaya  yang  merasa  tidak  nyaman  atas  pendaratan  dan

                     kedatangan tentara Inggris dan sekutunya di Surabaya. Akhirnya para ulama di Jawa
                     berbondong-bondong  mendatangi  Kota  Surabaya  untuk  mengeluarkan  pernyataan

                     Resolusi  Jihad  pada  tanggal  22  Oktober  1945  (Mulyaningsih  &  Hamidah,  2018:  7).

                     Berikut merupakan cuplikan video proses terjadinya Resolusi Jihad di Surabaya:













                                 (Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=fFdpiSl2QUQ)

                            Pasukan  tentara  Inggris  dan  sekutunya  dibawah  pimpinan  Jenderal  Mallaby

                     datang  ke  Surabaya  pada  tanggal  25  Oktober  1945    (Imran  &  Amrin,  2013:  205).
                     Kemudian Dr. Mustopo memerintahkan Jenderal Mallaby dan pasukannya untuk tidak

                     perlu  masuk  terlalu  dalam  masuk  ke  Kota  Surabaya  dan  tidak  boleh  lebih  dari  800

                     meter dari pelabuhan. Tetapi perintah dari Dr. Mustopo tersebut ditolak mentah-mentah
                     oleh Jenderal Mallaby. Jenderal Mallaby dan pasukannya tetap berusaha untuk masuk



                                                                                                       12
                                                                          Buku Sejarah Indonesia Kelas XI
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25