Page 23 - TIPS-TIPS MENULIS
P. 23
karena hal tersebut akan dapat ditemukan di bagian emosi. Selanjutnya, tuliskan
juga mengenai kemampuan atau pengetahuan yang akan didapat atau
dikembangkan si tokoh dalam cerita. Tulis juga mengenai apa yang disukai atau
yang tidak disukai oleh si tokoh. Ini adalah aspek penting dalam pengembangan
karakter supaya pembaca dapat mengenali karakter tersebut sebagai manusia
dengan segala kebutuhan, kelemahan, dan lainnya. Tiap hal mempunyai beberapa
atribut yang dapat Anda pilih atau hilangkan. Anda dapat menambahkan yang lain
lagi, namun saya tidak menganjurkan daftar atribut yang terlalu panjang. Anda
dapat membaginya per adegan atau per karakter. Tak perlu terlalu lama berkutat di
bagian ini sehingga malah membuat Anda terbebani. Pilih beberapa atribut saja
yang paling tepat sehingga nantinya akan dapat memberi inspirasi baru supaya
karakter yang Anda bangun akan menjadi lebih berharga. Daftar atribut yang
pertama sebaiknya singkat saja, daftar itu akan dimasukkan di bagian karakter.
Kemudian di dalam setiap adegan, Anda tinggal menambah atau mengurangi
atribut yang telah ada berdasar pengembangan karakter di tiap adegan, tandailah
kemajuan atau kemunduran yang dialami si tokoh di tiap adegan. Berikan juga
perhatian pada perlengkapan atau apa yang dikenakan si karakter. Dalam beberapa
adegan, mungkin saja dia memakai pakaian yang berbeda atau menemukan sesuatu
yang menarik.
c. Deskripsi Tempat
Buatlah suatu "objek" yang paling penting bagi karakter Anda. Yang saya maksud
adalah sesuatu yang bersifat fisik: barang, perabotan, bau, mood, lingkungan,
cahaya, suara, dan sebagainya. Segala sesuatu yang dapat Anda hubungkan secara
emosional pada satu atau lebih karakter. Hal tersebut dapat memberikan
sumbangan besar untuk menguatkan identitas suatu karakter di dalam cerita. Dalam
sebuah cerita, Anda dapat memberikan deskripsi suatu tempat yang berbeda-beda
pada banyak adegan. Usahakan jangan membuat satu adegan yang penuh dengan
deskripsi tempat, namun lebih baik Anda lakukan seturut dengan alur cerita. Hal
itu supaya saat tiba waktunya Anda menulis ulang adegan-adegan, Anda akan dapat
menentukan aspek mana dari tiap penggambaran itu yang cocok dengan adegan-
adegannya.
Page | 22