Page 18 - TIPS-TIPS MENULIS
P. 18

3.  TIPS MENCERITAKAN SEORANG TOKOH YANG MEMILIKI KARAKTER

                       ANEH DAN KUAT
                              Menciptakan tokoh dengan karakter aneh, memang butuh kontemplasi. Herman

                       Hesse sendiri mengalami permasalahan  internal dalam dirinya hingga ia pernah
                       mengalami suicidal thoughts . Kehidupan terisolasi itulah yang menyebabkannya

                       menuliskan karyanya. Tetapi jangan dipikir, hanya penulis dengan gangguan kepribadian
                       yang bisa menulis karya brillian, lho. Mereka yang tidak terganggu jiwanya pun bisa

                       menulis krya hebat. Syaratnya : kontemplasi.

                              Alicia Walker, Harper Lee adalah orang-orang yang merenungi dengan dalam
                       kehidupan rasisme. Walker menulis The Coloured Purple dan Lee menulis To Kill a

                       Mockingbird. Torey Hayden banyak belajar darimurid-muridnya yang memiliki special

                       needs sehingga lahirlah karya fenomenal Sheila, Venus, Teman Istimewa dll.
                              Alur rmaju, alu rmundur, gabungan keduanya adalah pilihan penulis. Mana yang

                       dirasa lebih mudah.
                              Apakah penulis haru smencari kemudahan? Bukan demikian. Tetapi ketika

                       penulis mudah menuangkan gagasn, orang lain diperkirakan akan  megnerti apa yang
                       disampaikan. Sebaliknya, kalau penulis susah menuangkan karya, susah megnerti

                       karyanya sendiri, apalagi editor dan pembaca?


                   4.  MEMBANGUN CERITA

                              Membangun cerita berarti membuat urutan adegan dan kurang lebih sama dengan

                       membuat garis besar jalan cerita untuk plot/alur cerita yang akan Anda buat. Anda mungkin
                       telah mempunyai 15-50 adegan, atau bahkan lebih lagi, saat Anda telah memutuskan untuk

                       menentukan garis cerita dan membuat garis besar jalan ceritanya. Tulis kembali daftar

                       nama adegan yang telah Anda buat sampai Anda merasa sudah cocok. Masukkan juga
                       nama adegan yang belum Anda tulis namun penting sebagai penghubung antaradegan yang

                       telah ada.
                              Mulailah memikirkan juga bagaimana mengelompokkan daftar nama adegan ke

                       dalam bab-bab. Memikirkan hal ini juga bisa membantu Anda dalam membangun garis
                       cerita.  Di  tahap  inilah  Anda  perlahan  membangun  garis  besar  cerita  Anda.  Saat  Anda

                       melakukan  hal  ini,  carilah  unsur-unsur  kunci  dalam  cerita  yang  dapat  memberi  kesan


                                                                                                    Page | 17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23