Page 20 - TIPS-TIPS MENULIS
P. 20
namun Anda masih bisa memperbaikinya nanti. Yang terpenting pada tahap ini adalah
menciptakan materi-materi mentah sebanyak-banyaknya. Jumlah yang banyak akan
membuat Anda bersemangat dan pikiran Anda tidak akan disibukkan dengan mengedit
tulisan, membaca ulang, dan mengkritisi diri sendiri.
Setelah selesai dengan draft pertama, aturlah sedemikian rupa supaya bahan-bahan
itu tidak berantakan. Pada saat melakukan hal ini, barangkali Anda akan bingung dengan
urutan dan catatan-catatan yang telah dibuat, terutama jika Anda menuliskan tulisan
panjang seperti novel. Mula-mula berilah nama untuk setiap adegan dan simpan di bagian
Struktur Cerita. Urutan nomor adegan, bab, dan klimaks bisa dinamai nanti pada tahap
pembangunan cerita. Terkadang saat inspirasi tidak kunjung datang, gunakan saja cara
lama: "brainstorming" (membuat coretan kasar)! Tulis sebuah kata, lalu kata lain dan yang
lain lagi. Jangan batasi diri Anda! Tuliskan kata apa saja yang muncul di benak Anda, dapat
dimulai dengan kata yang berhubungan dengan setting/lokasi, atau karakterisasi dan ide-
ide lain yang akan muncul sehingga akhirnya membuat gambaran tentang sebuah adegan.
Sekali lagi, jangan batasi diri Anda! Beberapa adegan pada awalnya mungkin terlihat tidak
cocok antara satu dengan yang lainnya, dan yang lain bahkan sepertinya bertentangan
dengan akhir cerita, semua itu akan memberi ide-ide yang lebih segar untuk isi, alur,
setting, dan karakter cerita.
6. STRUKTUR CERITA
a. Karakterisasi Adegan
Ketika Anda telah mempunyai urutan adegan, lebih lanjut Anda dapat menentukan
struktur cerita. Untuk ini, daftar adegan yang telah Anda buat dapat membantu
menentukan karakterisasi adegan lebih lanjut:
b. Intensitas dan Mood.
Mulailah memberi rating nilai atas suasana untuk setiap adegan. Anda dapat
menilainya berdasar hal-hal/kejadian yang terjadi pada setiap adegan, atau
berdasarkan menarik tidaknya suatu adegan bagi pembacanya. Beri penilaian antara
1 untuk yang terendah sampai 5 untuk yang tertinggi di daftar adegan Anda untuk
menyeimbangkan dramatisasi cerita Anda dan menentukan di mana harus
mempertajam alur untuk membuat pembaca tetap tertarik.
Page | 19