Page 16 - TIPS-TIPS MENULIS
P. 16
B. FIKSI
Suka berkhayal? Bermimpi? Atau kesal dengan segala sesuatu yang terjadi mulai
hal remeh temeh sampai hal besar dalam kehidupan? Carilah dalam dunia fiksi. Dunia
khayalan dan imajinasi. Tetapi fiksi bukanlah sebuah rekreasi. Fiksi adalah pembelajaran,
perenungan, pengambilan kesimpulan dan pada akhirnya, pembaca akan digiring menuju
titik tertentu. Sebuah fiksi dapat memiliki dampak besar.
Di zaman canggih, manusia dapat memprediksi kejahatan. Tetapi menangkap orang
yang masih berniat jahat tapi belum berlaku jahat, apakah itu bijak? Ternyata,
secanggihnya manusia, masih salah memprediksi masa depan. Ada yang berniat jahat,
ternyata akhirnya tidak jadi melakukan kejahatan. Demikian pula sebaliknya. Bila kita
ingin menjadi penulis, nilai/tema/value apakah yang ingin kita sampaikan?
Pada prinsipnya, fiksi adalah cerita khayal dan cerita bebas. Mau nulis horor,
kriminal, thriller, sensual, erotis, heroik, puitis, profetik; sah-sah saja tetapi ingat. Ketika
karya yang kita tulisan menemukan keberuntungan dan mendunia, jangan sampai tema
yang tersampaikan adalah tema negatif. Duh, tidak terbayang apa yang kita ‘tanam’.
1. TIPS MEMBUAT DIALOG
bayangkan percakapan alamiah sehari –hari. Misal tentang adegan pertengkaran antara
kakak dan adik. Sebut nama kakaknya Yuni dan adiknya Sari. Keduanya sudah remaja.
“Mesti aku yang disuruh ngalah oleh ibu.”
“Nggak gitu, Kak. Yang sering disuruh-suruh itu aku.”
“Kamu anak kecil tahu apa.”
“Kakak selalu bilang gitu : anak kecil! Aku udah gede!”
“Kalau udah gede kamu gak akan merengek-rengek manja, minta selalu dibantu ini itu.”
Page | 15