Page 34 - Rancangan FLIPBOOK
P. 34
Kegiatan deforestasi hutan dengan melakukan pembalakan
hutan secara liar dan penanaman tanaman secara monokultur terutama
untuk penanaman kelapa sawit juga menjadi penyebab kerusakan
biodiversitas. Proses produksi minyak sawit cenderung mengurangi
air tawar dan kualitas tanah, dan mempengaruhi masyarakat setempat
yang bergantung pada produk-produk ekosistem (seperti makanan
dan obat-obatan) dan jasa ekosistem (seperti regulasi hidrologi siklus
dan tanah perlindungan) yang disediakan oleh hutan. Dari sudut
pandang ekologi, budidaya monokultur kelapa sawit bisa menjadi
hambatan terhadap migrasi spesies dan menyebabkan kerentanan
lebih besar terhadap penyakit tanaman. Konversi hutan alam
meningkatkan fragmentasi habitat dan hilangnya keanekaragaman
hayati.
BIODIV-Read
Aktivitas Manusia Membahayakan Spesies di
Bumi, Ini Lima Faktor Pentingnya
PBB akhirnya merilis IPBES Global Assessment yang
mengekspos keadaan mengerikan dari keanekaragaman
hayati global pada 2019.
Laporan tersebut menyatakan, akan ada sekitar satu juta
spesies tanaman dan hewan di Bumi yang terancam punah
dalam beberapa dekade mendatang jika tidak ada perubahan.
Dan aktivitas manusia lah yang sepenuhnya disalahkan.
Hasil penemuan juga mengungkap bahwa saat ini kita
sedang menyaksikan kepunahan massal keenam. Tidak seperti
kepunahan sebelumnya yang dipicu oleh kejadian luar biasa
seperti letusan gunung berapi atau objek luar angkasa, kini
bencana tersebut disebabkan oleh manusia sendiri.
Lima faktor utama penyebab kepunahan yang
dipaparkan dalam laporan tersebut meliputi:
Perubahan fungsi lahan di darat dan lautan
Eksploitasi langsung kepada organisme Bumi
Perubahan iklim
33