Page 21 - BULETIN 1222
P. 21
Ketua BKSAP Dukung
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Gugus Tugas Rusia-Ukraina IPU
Pertemuan Tiga Pihak dalam
BKSAP ugus Tugas
Konflik Rusia-
Ukraina menggelar
pertemuannya
G yang keenam di
Kigali, Rwanda, Kamis, 13 Oktober
2022. Pertemuan tersebut dihadiri
delapan anggotanya termasuk dari
Indonesia Ketua Badan Kerja Sama
Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI
Fadli Zon. Di pertemuan keenam
Gugus yang bernama ‘the IPU Task
Force on the peaceful resolution
of the war in Ukraine’ itu dibahas
empat agenda, yaitu laporan terakhir
pertemuan kelima Gugus, update
perkembangan konflik, audiensi
Delegasi Rusia dan Ukraina, dan
rencana agenda Gugus ke depan.
Fadli Zon, Anggota Task Force
yang mewakili Grup Asia dan Pasifik FOTO: IST/PDT
di ‘Inter-Parliamentary Union’ (IPU) Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat mengikuti pertemuan keenam Gugus ‘the IPU Task Force on the peaceful
menginformasikan upaya DPR untuk resolution of the war in Ukraine’.
mengajak Rusia dan Ukraina untuk
duduk bersama dan berdialog pada kepada kami kesiapannya untuk Ukraina mengecam keras serangan
Sidang P20. “Kami di P20 pada 6 berdialog,” sambungnya. Pada sisi Rusia yang terus berlangsung dan
dan 7 Oktober minggu lalu berhasil lain, Fadli mengingatkan peran Gugus melihat tidak ada itikad baik Rusia
mengundang Delegasi Parlemen ke depan. “Apa selanjutnya yang akan untuk berdamai,” terang dia.
Rusia dan Ukraina. Keduanya duduk dilakukan Gugus Tugas ini,” tanya Sementara terkait respon IPU
bersama-sama di satu forum. Kami dia sembari mengingatkan bahwa task Force usai Rusia dan Ukraina
mencoba merumuskan di P20 jika perang berkepanjangan maka menyampaikan pandangannya
sebuah pernyataan bersama yang penderitan rakyat terus berlanjut. secara terpisah, kata Fadli, Gugus
pada akhirnya tak dapat disepakati Terkait apa yang disampaikan Tugas ini menekankan sejumlah hal
karena masih terdapat perbedaan pihak Rusia dan Ukraina di penting antara lain komitmen untuk
cara pandang terkait perang di pertemuan keenam Gugus itu, politisi berupaya sebagai mediator yang
Ukraina,” ujar Ketua Badan Kerja Gerindra tersebut menyampaikan dipercaya kedua pihak dan tetap
Sama Antar Parlemen (BKSAP) bahwa hasil pertemuan bersifat melakukan aksi nyata meskipun
DPR itu dalam keterangan persnya tertutup. Kendati demikian, secara kecil. “Trilateral meeting perlu
kepada Parlementaria, Sabtu (15/10). prinsip ada beberapa hal yang segera diselenggarakan setidaknya Scan QR
untuk berita
Lebih lanjut, Fadli menekankan dapat disampaikan ke publik. “Rusia untuk meredakan situasi,” pungkas selengkapnya
ihwal kesiapan pihak Parlemen Rusia meminta kita agar melihat konflik politisi Gerindra tersebut saat
untuk berdialog dengan Parlemen dari dua sisi dan bersedia berdialog memberikan rekomendasi ke IPU
Ukraina. “Pihak Rusia menyampaikan dengan Ukraina. Sementara pihak Task Force. l aha
Nomor 1222/IV/X/2022 • Oktober 2022 21