Page 20 - BULETIN 1222
P. 20

BULETIN            Parlementaria


               Tindakan Represif Aparat pada
    KOMISI X  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tragedi Kanjuruhan Dipertanyakan









                            akil Ketua
                                            tragedi yang terjadi pada
                                            pertandingan sepakbola di Stadion
                            Komisi X DPR
                            RI Dede Yusuf
                            menyayangkan
                                            Timur tersebut.
                                               Apalagi diketahui, terjadi
            W penggunaan                    Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa   INI ADALAH SEBUAH
                                                                             BENCANA BAGI
            gas air mata pada pertandingan   berbagai tindakan represif aparat   DUNIA OLAHRAGA.
            sepakbola di Stadion Kanjuruhan.   dalam kejadian yang menewaskan
            Padahal sudah sejak lama FIFA   lebih dari 125 orang tersebut. “Ini   BANYAK ORANGTUA
            melarang penggunaan gas air mata   adalah sebuah bencana bagi    KEHILANGAN
            itu di arena pertandingan karena   dunia olahraga. Banyak orangtua   ANAKNYA, ANAK-
            dampaknya bukan cuma menghalau   kehilangan anaknya, anak-anak   ANAK KEHILANGAN
            tapi juga membuat sesak napas.  kehilangan orangtuanya, dan tidak   ORANGTUANYA,
               “Mengapa aparat menggunakan   sedikit korban jiwa datang dari
            kekerasan yang begitu represif,   generasi muda harapan bangsa,”   DAN TIDAK SEDIKIT
            bahkan menggunakan gas air      tuturnya.                        KORBAN JIWA
            mata,” kata Dede                     Peristiwa yang terjadi pada   DATANG DARI
            Yusuf dalam                           1 Oktober lalu itu tercatat   GENERASI MUDA
            keterangan                             menjadi tragedi yang      HARAPAN BANGSA
            yang diterima                           menelan korban jiwa
            Parlementaria,                           terbesar kedua dalam
            Selasa                                     sejarah kerusuhan di   dalam Tragedi Kanjuruhan dengan
            (4/10). Ia pun                              stadion sepakbola.   rincian 302 orang mengalami luka
            menyesalkan                                 Total ada 448 korban   ringan, 21 orang luka berat, dan
                                                                             125 orang meninggal dunia. Kabar
                                                                             terbaru, jumlah korban kini pun
                                                                             bertambah.
                                                                               Diketahui, pihak kepolisian
                                                        Wakil Ketua Komisi X DPR RI   menembakkan gas air mata untuk
                                                        Dede Yusuf.
                                                                             menghalau suporter yang masuk
                                                                             ke lapangan usai laga Arema FC
                                                                             vs Persebaya Surabaya dalam
                                                                             lanjutan Liga 1 itu. Bahkan gas air
                                                                             mata juga ditembakkan ke bangku
                                                                             tribun sehingga membuat penonton
                                                                             berlarian berusaha keluar dari stadion.
                                                                               Menurut Dede, harus ada
                                                                             pertanggungjawaban dari pihak
                                                                             terkait. Khususnya, kata Dede,
                                                                             pihak-pihak yang terlibat pada
                                                                             penyelenggaraan pertandingan
                                                                             tersebut. “Kita tidak boleh selesai
                                                                             hanya sampai dukacita. Harus   Scan QR
                                                                                                           untuk berita
                                                                             ada yang tanggung jawab. Panitia   selengkapnya
                                                                          FOTO: DEP/PDT  pelaksana, PSSI, lantas aparat atas
                                                                             tindakan represifnya hingga sampai
                                                                             seperti itu,” tegasnya. l hal/aha


            20  Nomor 1222/IV/X/2022  • Oktober 2022
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24