Page 27 - MAJALAH 203
P. 27

LEGISLASI






            soal kelembagaan ini. DPR tegas   alokasi yang spesifik karena di dalam   Bencana dihentikan. Sebab, Komisi
            menginginkan menyebutkan ini karena   prakteknya terutama APBD di daerah,   VIII juga masih memiliki berbagai
            BNPB berfungsi tidak hanya sekedar   banyak daerah-daerah yang memang   rancangan undang-undang yang
            saat darurat bencana, tetapi juga   tidak mengalokasikan anggaran   belum sempat dibahas.
            diarahkan pada mitigasi,” tuturnya.  secara khusus untuk penanggulangan   “Kita berikan waktu hanya dalam
                                              bencana, maka oleh karena itu banyak   satu masa sidang lagi, jika di dalam
            PENGALOKASIAN  ANGGARAN           peristiwa bencana yang tidak dengan   satu masa sidang ini artinya nanti
            BERSUMBER DARI APBN/APBD.         cepat diantisipasi oleh pemerintah   bulan desember kita masih belum
              Isu lainnya yang berkembang dalam   daerah karena keterbatasan anggaran   menyelesaikan undang-undang ini
            pembahasan RUU ini adalah terkait   tersebut,” sebutnya.           maka undang-undnag ini akan di
            anggaran atau pengalokasian dana   Sementara pemerintah            drop," ucapnya.
            untuk penanggulangan bencana. RUU   menyebutkan bahwa perihal        Senada dengan Ace, Anggota
            ini mengamanatkan alokasi anggaran   anggaran tidak perlu disebutkan   Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf
            penanggulangan bencana sebesar    secara eksplisit karena selama   mengusulkan agar RUU tentang
            2 persen dari APBN serta APBD.    ini penanggulangan bencana di    Penanggulangan Bencana dicabut
            Sementara dalam aturan sebelumnya   Indonesia sudah menggunakan    dari pembahasan tingkat satu dan
            hanya dinyatakan, pemerintah dan   mekanisme dana siap pakai.  “Soal   diajukan kembali pada Program
            pemerintah daerah mengalokasikan   anggaran ini tentu kami         Legislasi Nasional prioritas tahun
            anggaran penanggulangan bencana   setuju. Bisa dipertimbangkan     2023. Usulan ini disampaikan
            secara memadai.                   untuk mengikuti pandangan        Bukhori lantaran belum diperolehnya
              Aturan ini dirumuskan karena    pemerintah, tetapi terkait dengan   kesepakatan antara Komisi VIII
            kerawanan bencana di Indonesia    yang kelembagaan, tentu kami tetap   DPR RI dengan pemerintah yang
                                                                               diwakili oleh Menteri Sosial Tri
                                                                               Rismaharini terkait postur lembaga
             “RUU PENANGGULANGAN  BENCANA SUDAH                                penyelenggara penanggulangan
                                                                               bencana yang akan diatur dalam
            SELESAI JIKA DPR DAN PEMERINTAH MENEMUKAN                          revisi UU Penanggulangan Bencana.
                                                                                 Menurutnya, dibutuhkan waktu
            KESEPAKATAN SOAL KELEMBAGAAN                                       yang memadai bagi pemerintah dan
            INI. DPR TEGAS MENGINGINKAN                                        DPR untuk menemukan titik temu atas
                                                                               kebuntuan yang terjadi. Salah satu isu
            MENYEBUTKAN INI KARENA                                             yang mengundang perdebatan tajam
            BNPB BERFUNGSI TIDAK HANYA                                         antara pemerintah dan DPR adalah
                                                                               tidak disebutkannya nomenklatur
            SEKEDAR SAAT DARURAT                                               BNPB dan BPBD di dalam DIM yang
            BENCANA, TETAPI JUGA                                               diajukan oleh pemerintah.
                                                                                 Dalam Bab IV tentang
            DIARAHKAN PADA MITIGASI,”                                          Kelembagaan Pasal 11 RUU
                                                                               Perubahan atas UU Penanggulangan
                                                                               Bencana sesuai DIM yang diajukan
            Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
                                                                               pemerintah hanya dijelaskan
                                                                               penyelenggaraan penanggulangan
                                                                               bencana dilaksanakan oleh 'Badan'
                                                                               yang diatur oleh landasan hukum
                                                                               setingkat Peraturan Presiden
            serta membutuhkan anggaran yang   bersikeras memperkuat BNPB di    (Perpres).
            tidak sedikit. Pengaturan ini juga   dalam konteks penanggulan bencana   ”Pemerintah sama sekali tidak
            dimaksudkan sebagai pengeluaran   kita,” tegas politisi  Fraksi Partai   menjelaskan seperti apa ‘Badan’
            negara yang diatur UU (mandatory   Golkar itu.                     penanggulangan bencana yang
            spending) untuk mendorong          Jika DPR dan pemerintah tak     dimaksud. Ini artinya, bencana yang
            pemerintah daerah agar tidak selalu   kunjung mendapatkan titik temu,   sedemikian banyak di negeri ini justru
            bergantung pada pemerintah pusat.  sambung Ace, bukan tidak mungkin   hanya akan dikelola secara ad hoc,”
              “Kami menyebutkan mesti ada     pembahasan RUU Penanggulangan    pungkas Bukhori. l rnm/es



                                                                        TH. 2021      EDISI 203      PARLEMENTARIA        27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32