Page 22 - MAJALAH 203
P. 22
ANGGARAN
PMN Kereta Cepat memberikan PMN melalui PT Kereta
“Kami belum memutuskan untuk
Diajukan, Perlu Audit Api. Syarat utama adalah adanya hasil
pemeriksaan BPK dan BPKP. Kenapa?
Supaya clear and clean memenuhi
Anggaran unsur Good Corporate Governance,”
kata Hero, sapaan akrab Herman
dalam keterangan persnya kepada
Parlementaria, beberapa waktu lalu.
Komisi VI DPR RI, tutur Hero, belum
mendalami isu mutakhir ini. Bila kelak
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus dikejar pengerjaannya sudah muncul hasil audit dari BPK dan
di tengah pandemi Covid-19. Cepat melaju, cepat pula BPKP, usulan PMN untuk PT. KAI bisa
membengkak biaya proyeknya. Audit pun jadi senjata untuk dipertimbangkan kembali oleh Komisi
menelisik mega proyek yang dicanangkan Presiden Joko Widodo VI secara kritis, agar daya manfaatnya
bagi rakyat bisa optimal. “Sebelum
ini. Pemerintah telah mengajukan Penyertaan Modal Negara menyetujui, hitung-hitungan bagi kami
(PMN) Rp7 triliun untuk menuntaskan proyek yang sempat adalah sebesar apa manfaat bagi
kedodoran. DPR RI pun merespon negatif rencana usulan PMN itu. rakyat,” tutup politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Anggota Komisi
VI DPR RINevi Zuairina juga
mempersoalkan munculnya usulan
udit atas proyek ini belum PMN di tahun 2021 ini. Pasalnya, sesuai
dilakukan, sementara UU APBN 2021, tidak ada alokasi PMN
PMN sudah diajukan. untuk PT. KAI. Usulan PMN muncul
Catatan kritis pun dalam Nota Keuangan RAPBN
A dilayangkan. Adalah 2022. Pihaknya mempertanyakan
Anggota Komisi VI DPR RI Herman pembengkakan proyek kereta
Khaeron yang mengeritik usulan cepat pertama di Indonesia
PMN untuk PT Kereta Api Indonesia tersebut.
(KAI) pemegang mandat proyek. Nevi menyampaikan hal
Ada laporan pembengkakan biaya ini dalam siaran persnya
konstruksi hingga Rp4,1 triliun yang Oktober lalu. Senada
belum jelas peruntukannya. dengan Herman,
Audit investigatif jadi ia
keniscayaan sebelum
menyetujui PMN.
Anggota Komisi VI DPR RI
Herman Khaeron. Foto: Oji/nvl
22 PARLEMENTARIA EDISI 203 TH. 2021