Page 19 - BULETIN 1150
P. 19
BULETIN Parlementaria
BAKN Serap Masukan Terkait
Permasalahan DAK di Banten
Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya bertukar cenderamata dengan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten. Foto: Ria/nvl
im Kunjungan Kerja Badan DPR RI ke Kantor BPK Perwakilan
Akuntabilitas Keuangan Provinsi Banten, Senin (3/5).
Negara (BAKN) DPR RI Politisi Partai Demokrat ini
T dipimpin Ketua BAKN menegaskan, DAK bersumber dari BAKN DPR RI PERLU
DPR RI Wahyu Sanjaya menyerap pendapatan APBN yang dialokasikan MEMINTA MASUKAN DARI
masukan ataupun gambaran lebih kepada daerah tertentu dengan tujuan BPK RI TERKAIT DENGAN
detail mengenai permasalahan untuk mendanai kegiatan khusus yang PERMASALAHAN DAK,
Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada merupakan urusan daerah dan sesuai
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan prioritas nasional. “Besaran DENGAN MASUKAN DARI
Perwakilan Provinsi Banten. Masukan DAK yang terdiri dari DAK Fisik dan BPK RI DIHARAPKAN
ini guna membantu BAKN melakukan DAK Non-Fisik ditetapkan setiap tahun BAKN MENDAPATKAN
penelahaan terhadap permasalahan dalam APBN untuk provinsi, kabupaten INFORMASI YANG
DAK, seperti alokasi hingga serapan dan kota di Indonesia," katanya LENGKAP DAN UTUH
DAK. Sementara itu, Wakil Ketua BAKN DALAM MELAKUKAN
“BAKN DPR RI perlu meminta DPRI RI Anis Byarwati menambahkan,
masukan dari BPK RI terkait dengan tujuan dari DAK adalah untuk PENELAHAAN
permasalahan DAK, dengan membantu pembangunan di daerah.
masukan dari BPK RI diharapkan “Kalau serapannya tidak maksimal, maupun daerah itu yang coba kita teliti.
BAKN mendapatkan informasi yang berarti inikan bisa menghambat Kita telaah di BAKN mudah-mudahan
lengkap dan utuh dalam melakukan pembangunan di daerah. Itu yang bisa memberi masukan baik dari
penelahaan,” ucap Wahyu saat kita sayangkan. Tetapi faktor-faktor pemerintah pusat maupun pemerintah
memimpin Tim Kunjungan Kerja BAKN penghambatnya baik dari pusat daerah,” pungkas politisi PKS itu. tn/sf
18 Nomor 1150/II/V/2021 • Mei 2021 Nomor 1150/II/V/2021 • Mei 2021 19