Page 16 - BULETIN 1185
P. 16

BULETIN            Parlementaria


                       RUU Pengawasan Obat dan
      KOMISI IX • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Makanan Diharapkan Mampu





                              Perkuat Posisi BPOM








                          akil Ketua Komisi
                          IX DPR RI Nihayatul   keseimbangan pangan dan kesehatan
                                              masyarakat. Namun payung hukumnya
                          Wafiroh mengatakan   belum kuat, jadi RUU itu untuk
              W Rancangan Undang-             memberi payung hukum,” katanya saat   RUU INI POINNYA
              Undang (RUU) tentang Pengawasan   memimpin pertemuan tim Kunjungan   BANYAK SEKALI, TAPI
              Obat dan Makanan diharapkan dapat   Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI   INTINYA (UNTUK)
              memperkuat posisi Badan Pengawas   dengan sivitas akademika Universitas
              Obat dan Makanan (BPOM). Selama   Indonesia secara virtual, Kamis (10/2).   MEMPERKUAT BPOM,
              ini, menurutnya, Badan POM dalam   “Jadi dalam UU itu mulai persiapan   KARENA SELAMA INI
              menjalankan tugasnya, salah satunya   produksi sudah diawasi sampai   MEREKA TANGGUNG
              melakukan pengawasan terhadap edar   pembinaan terhadap UMKM. Bisa jadi   JAWABNYA LUAR
              obat dan makanan, tanpa dilandasi   hasil tes awal produk itu gak lolos di   BIASA MENJAGA
              payung hukum yang kuat.          BPOM bukan serta merta ditinggalkan   KESEIMBANGAN
                “RUU ini poinnya banyak          tapi diberi pendampingan agar
              sekali, tapi                          lolos,” sambung Ninik, sapaan   PANGAN DAN
              intinya (untuk)                                                 KESEHATAN
              memperkuat                                                      MASYARAKAT
              BPOM, karena
              selama ini                                Wakil Ketua Komisi IX DPR RI   akrab politisi Partai Kebangkitan
              mereka                                    Nihayatul Wafiroh. Foto: Taufan/nvl  Bangsa (PKB) tersebut.
              tanggung                                                           Selain itu, adanya RUU tersebut
              jawabnya                                                        juga memberi kelonggaran bagi
              luar biasa                                                      Badan POM untuk melakukan
              menjaga                                                         tindakan dalam pengawasannya.
                                                                              Pasalnya, lanjut legislator dapil Jawa
                                                                              Timur III ini, selama ini badan tersebut
                                                                              hanya bisa melakukan pengawasan
                                                                              tanpa tindakan bagi pengedar obat
                                                                              dan makanan ilegal.
                                                                                 Ninik menambahkan, dalam
                                                                              penyusunan RUU Pengawasan
                                                                              Obat dan Makanan, Komisi IX DPR
                                                                              RI membutuhkan masukan dari
                                                                              akademisi-akademisi dari perguruan
                                                                              tinggi di Indonesia. “Maka dari itu
                                                                              kita langsung ke Depok, tepatnya
                                                                              Universitas Indonesia untuk meminta
                                                                              masukan dari beberapa fakultas yang
                                                                              memang sesuai dengan RUU tersebut
                                                                                   nantinya akan kita serap dan
                                                                                   dijadikan bahan pertimbangan
                                                                                   ke depannya,” sebutnya.   tn/sf

              16  Nomor 1185/I/II/2022  •  Februari 2022
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21