Page 21 - BULETIN 1141
P. 21

BULETIN   Parlementaria  Parlemen Perempuan




     KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Sampaikan Pentingnya





               Kesetaraan Gender dalam



               Teknologi







                                                                               menghambat kesetaraan gender yang
                                                                               selama ini diperjuangkan. 
                                                                                 “Akses terhadap internet itu,
                                                                               perempuan datanya masih kurang dari
                                                                               40 persen dari populasi perempuan.
                                                                               Sementara laki-laki itu sudah lebih dari
                                                                               43 persen,” kata politisi PDI-Perjuangan
                                                                               ini. Untuk itu, menurutnya, literasi digital
                                                                               merupakan sebuah langkah yang
                                                                               penting dan diperlukan masyarakat
                                                                               Indonesia saat ini jika memang mau
                                                                               maju dan tidak tertinggal di bidang TIK. 
                                                                                 Senada, Anggota Komisi I
                                                                               DPR RI Farah Puteri Nahlia juga
                                                                               mengungkapkan bahwa kesenjangan
               Anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putri saat menjadi pembicara dalam talkshow "Kiprah Perempuan dalam   TIK masih banyak dirasakan utamanya
               Pengembangan Industri TIK Nasional"  yang digelar Kaukus Perempuan Parlemen RI. Foto: Arief/Man
                                                                               antara masyakarat di ibukota dengan
                                                                               pendidikan tinggi dan sudah terbiasa
                         nggota Komisi I DPR RI    Lebih lanjut, menurut legislator   dengan gadget dalam kesehariannya
                         Irine Yusiana Roba Putri   dapil Maluku Utara itu, teknologi   dengan masyarakat di daerah yang
                         menekankan bahwa      informasi dan komunikasi (TIK) dapat   masih kurang familiar dengan teknologi.
               A kesetaraan gender dan         membuka peluang kesempatan yang    “Kita harus mengerti bahwa
               perjuangan melawan diskriminatif   luar biasa terhadap pemberdayaan   teman-teman milenial di daerah itu
               dapat membantu negara menjadi   perempuan. Menurutnya, dengan   harus dirangkul, mereka juga harus
               kuat. Hal ini dikarenakan kesetaraan   melakukan pemberdayaan   mengerti teknologi khususnya kalau kita
               gender dapat meningkatkan partisipasi   perempuan akan otomatis membawa   pengen maju, kita pengen perempuan
               masyarakat khususnya perempuan   pembangunan ke arah yang lebih   bisa berdaya memajukan ekonomi
               yang memiliki populasi terbanyak di   baik untuk sebuah negara. “Riset   Indonesia,” kata politisi Partai Amanat
               dalam pembangunan.              mengatakan kalau memang (peran)   Nasional (PAN) itu.
                 “Dari perspektif negara, dengan   perempuannya kuat, negara juga akan    Untuk itu, menurut politisi daerah
               mempromosikan kesetaraan gender, kita   kuat,” ungkapnya.       pemilihan Jawa Barat IX itu, literasi
               otomatis juga melibatkan perempuan    Di sisi lain, Irene menyayangkan   digital perlu bagi perempuan agar
               untuk terlibat lebih banyak,” ujar Irine   masih adanya kesenjangan yang besar   dapat memaksimalkan penggunaan
               saat menjadi pembicara dalam talkshow   dalam akses TIK antara perempuan   internet dengan lebih baik lagi.
               bertema ‘Kiprah Perempuan dalam   dengan laki-laki atau biasa disebut   Sehingga tidak hanya menjadi
               Pengembangan Industri TIK Nasional”   dengan Gender Digital Divide, bahwa   pengguna pasif melainkan lebih
               yang digelar Kaukus Perempuan   perempuan mengakses TIK lebih   aktif dalam memanfaatkan teknologi
               Parlemen di Gedung Nusantara V,   rendah dari pada laki-laki di semua   dengan memaksimalkan start-up untuk
               Senayan, Jakarta, Selasa (9/3).  negara. Padahal kesenjangan ini dapat   pemasaran produk UMKM.    bia/sf


 20  Nomor 1141/III/III/2021  •  Maret 2021                                      Nomor 1141/III/III/2021  •  Maret 2021  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24