Page 19 - BULETIN 1141
P. 19
BULETIN Parlementaria
Ittama DPR Dukung
Penyusunan Anggaran
Berkualitas, Berintegritas,
dan Kolaboratif
nspektur Utama (Irtama) Sekretariat
Jenderal DPR RI Setyanta
Nugraha mendukung penyusunan
I anggaran DPR RI pada tahun
2022 yang berkualitas, berintegritas,
dan kolaboratif. Indikator berkualitas
itu yakni secara formal adalah capaian
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari BPKD, tidak ada penyimpangan-
penyimpangan yang berujung pada
kerugian negara, juga kinerja yang
diukur dari angka-angka dalam konteks
reformasi birokrasi.
Hal itu disampaikan Totok, sapaan
akrab Setyanta di sela-sela Rapat Kerja
Anggaran dalam rangka Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Tahun
(RKAT) 2022 Setjen DPR RI di Jakarta
Selatan, Sabtu (6/3). “Jadi rapat kerja
penyusunan anggaran untuk 2022
Foto bersama Sekretaris Jenderal DPR RI bersama jajaran Badan Keahlian DPR RI dan Inspektorat Utama DPR RI
itu adalah merupakan rapat kerja dalam Rapat Kerja Anggaran dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2022. Foto: Andri/Man
dalam rangka untuk mencapai tujuan
agar bagaimana anggaran itu nanti Intinya integritas itu dapat menempatkan pihak yang diawasi
akan menghasilkan anggaran yang dipertanggunggugatkan dari sebagai seorang klien dan hubungan
berkualitas,” jelas Totok. aspek output, outcome, dan juga yang bersifat lebih konstruktif.
Selain berkualitas, penyusunan dalam aspek pengelolaan keuangan “Kalau dulu pengawas itu kan
RKAT 2022 Setjen DPR RI harus negaranya,” jelas Totok lebih lanjut. indikatornya adalah semakin banyak
sesuai dengan kaidah anggaran yang Di sisi lain, penyusunan anggaran temuan semakin baik. Tapi sekarang
berintegritas. Yaitu, harus memenuhi DPR RI pada tahun 2022 juga perlu kita geser, bukan temuannya. Tapi,
kaidah-kaidah efektif, efisien, ekonomis, memenuhi hal yang diharapkan yaitu seberapa banyak inspektorat itu
dan compliance (pemenuhan) atau taat kolaborasi. Menurut Totok, rapat kerja memberikan saran dan rekomendasi
pada peraturan perundang-undangan. tersebut harus bisa menciptakan untuk perbaikan tata kelola
Selain itu, anggaran berintegritas juga kolaborasi dalam rangka penyusunan menuju good governance. Kalau dulu
harus memenuhi asas atau kaidah aspek anggaran, sehingga dapat saling juga inspektorat hanya post audit,
keadilan dan kepatutan. melengkapi dan tidak tumpang tindih. mengaudit setelah selesai kegiatan.
“Oleh karena itu perlu ketika Untuk menunjang hal tersebut, Totok Tapi, kita juga bisa melakukan sekarang
saya menyampaikan adalah lebih memastikan Ittama Setjen DPR RI telah ini pra audit pada saat kegiatan jalan.
menekankan pada bagaimana melakukan pergeseran paradigma Itu beberapa paradigma yang sudah
menyusun anggaran berintegritas. dalam pengawasan. Sehingga, kita ubah,” tutup Totok. rdn/sf
18 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 Nomor 1141/III/III/2021 • Maret 2021 19