Page 33 - MAJALAH 198
P. 33
PR OFIL
untuk masuk dalam partai politik. Partai legislatif di Dapil Jawa Tengah DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA
Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi VI meliputi Kota dan Kabupaten Berbicara tentang kesuksesan
salah satu partai yang berafilasi dengan Tulungagung, Blitar dan Kediri. Kali seorang perempuan tak lepas dari
NU. Sehingga ia merasa visi dan misi ini dewi fortuna mulai mendekatinya. restu dan dukungan dari Sang Suami.
PKB sejalan dengan harapan dan cita- Ia lolos dalam ajang pemilihan yang Hal itu pun sangat disadari Anggia.
citanya. digelar setiap lima tahun sekali itu. Sama-sama menjadi aktivis di organisasi
Prestasi dan karir politik Anggia di Artinya itu berhasil melenggang ke NU dan partai yang sama, PKB tentu
PKB pun tergolong moncer. Ia sempat Senayan dan menjadi wakil rakyat. memudahkan langkah Anggia untuk
menjajdi sekretaris di Pengurus Pusat Oleh fraksinya, awalnya Anggia terus memantapkan karir politiknya.
Lembaga Kesehatan NU ( PP-LKNU). dipercaya untuk duduk di Komisi “Saya bertemu dan kenal pertama
Anggia pun pernah menjabat sebagai IX DPR RI yang membidangi kali dengan suami saat menjadi kader
Ketua Umum Fatayat NU untuk masalah kesehatan, buruh dan NU. Sehingga tidak ada alasan bagi
periode 2015-2020. Bahkan terakhir ketenagakerjaan. Linier dengan suami saya untuk melarang saya
di bawah kepemimpinan Abdul background pendidikan Anggia menjadi aktivis. Bahkan Alhamdulillah
Muhaimin Iskandar, Anggia dipercaya sebagia seorang Magister Ilmu suami saya sangat mengerti dan
menjabat sebagai Wakil Sekjen PKB. Kesehatan Masyarakat. Namun mendukung karir saya,” ungkapnya.
Terakhir ia dipercaya menjadi Ketua agaknya, pimpinan Fraksi PKB Anggia menilai salah satu sikap
DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) melihat ada kemampuan terpendam pengertian yang cukup tinggi adalah
Sumatra Barat periode 2015-2020 dalam diri Anggia, hingga kemudian tidak adanya tuntutan dari sang
Tahun 2014 ia mencoba dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua suami untuk selalu mengerjakan
peruntungan mengukuti pemilihan Komisi IV DPR RI menggantikan pekerjaan rumah, ketika asisten
legislatif. Sayangnya, Ia gagal meraih Daniel Johan, rekan separtainya yang rumah tangganya tidak ada. Anggia
kursi ke Senayan. Dan di tahun 2019 lebih dulu dan lebih lama duduk di dan Suami lebih menganggap rumah
lalu, Ia kembali mengikuti pemilihan Komisi IV DPR RI. tangganya itu sebagai sebuah team
work. Sehingga keduanya pun
berbagi tugas dan pekerjaan rumah
tangga. Pasalnya Sang Suami sangat
memahami di mana Anggia juga sama
dengan dirinya yang sudah lelah
menjalankan sederet aktivitasnya di
luar rumah. Begitupun saat keempat
putra-putrinya beranjak dewasa. Ada
atau pun tiada asisten rumah tangga,
mereka berbagi tugas dan pekerjaan
rumah.
Dalam hal pola didik, Anggia dan
suami memilih mengikuti pola didik
yang diterapkan kedua orangtuanya
pada Anggia. Agama menjadi
hal yang utama, dan memberikan
kepercayaan serta dukungan penuh
terhadap anak-anaknya untuk
berkegiatan dan berorganisasi sesuai
dengan passion si anak.
“Agama harus jadi yang utama.
Dan kami sepakat untuk memberikan
kebasan pada anak-anak untuk
berorganisasi dan berkegiatan sesuai
keinginan mereka, namun tetap terus
dipantau dan diawasi. InsyaAllah dengan
agam sebagai pondasi, mereka bisa
terhindar dari hal-hal negatif,” pungkas
Anggia Erma Rini. Foto: Jaka/nvl ibu empat orang anak ini. layu/es
TH. 2021 EDISI 198 PARLEMENTARIA 33